SUARAINDONESIA1.COM----Rumah Ketua Forum Jurnalis Independen Sumba (FORJIS) Julius Pira diserang sekelompok massa yang tidak dikenal.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (07/07/2025) sekitar pukul 19.00 WITA, di Desa Kabali Dana, Kecamatan Wewewa Barat.
Menurutnya,Saat itu saya bersama istri dan anak perempuan sedang berada di dalam rumah hendak santap malam," ujarnya, Selasa (08/07/2025) di Mapolres SBD.
Ia menuturkan, nasi belum sempat disendok ke piring ketika tiba-tiba terdengar teriakan dari arah barat.
Dalam kegelapan malam itu terdengar suara gerombolan orang yang menuju ke depan rumah.
"Dalam bahasa daerah terdengar teriakan memaki dan mengancam. Weita ge api umma (bakar rumah) kaiwi (habisi) ngaita Ina na," jelasnya lagi.
Kemudian ada pelemparan batu yang mengenal pintu depan, seng, dan tembok.
Namun aksi itu tidak ditanggapi dan ia lebih memilih melaporkan ke pihak berwajib terkait penyerangan itu yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kasatreskrim Polres SBD, AKP I Ketut Ray Artika, SH.
Kasatreskrim segera meminta anggota Polsek untuk mengamankan situasi malam itu.
"Kami memilih untuk menyelesaikan kasus ini dengan bantuan aparat penegak hukum," timpalnya.
Kedatangannya ke Mapolres untuk memberitahu secara langsung kepada pihak polisi kronologi kejadian malam itu.
Julius yang juga Pemimpin Redaksi Menara Sumba ini berharap aparat penegak hukum bisa menangani kasus ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami serahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak berwajib sebagai pengayom dan pelindung masyarakat," tandasnya singkat.
**** SUARAINDONESIA1.COM ****