DUDEPO (SuaraIndonesia1.com) - Lima siswi SDN 7 Anggrek tampil memukau dalam pembukaan kegiatan Pra Motabi Kambungu yang digelar di Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, pada Rabu, 30 Juli 2025.
Mengenakan busana adat berwarna merah marun bermotif etnik dengan hiasan mahkota bunga di kepala, para siswi menampilkan Tari Molipu Tiopo secara anggun dan penuh kekompakan. Tarian ini menjadi pembuka acara yang disaksikan langsung oleh Bupati Gorontalo Utara, jajaran Forkopimda, Ibu Gubernur Gorontalo, serta masyarakat setempat yang memadati lapangan lokasi kegiatan.
Penampilan tersebut berada di bawah bimbingan guru Karlina Usman, S.Pd., yang selama beberapa pekan melatih siswi-siswinya secara intensif. Kehadiran mereka membawa warna tersendiri dan menegaskan bahwa generasi muda masih melestarikan kekayaan budaya Gorontalo lewat seni tari daerah.
Kepala SDN 7 Anggrek, Selvi Y. Nur, S.Pd., menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya. “Ini adalah momen berharga yang menunjukkan bahwa anak-anak kita masih berkomitmen menjaga dan menampilkan budaya Gorontalo dalam setiap kesempatan,” tuturnya.
Kegiatan yang digelar di tengah suasana cerah dan penuh semangat tersebut menjadi ajang pembuktian bahwa pelestarian budaya tak hanya menjadi tanggung jawab orang dewasa, tetapi juga generasi muda di lingkungan sekolah.
Sebagai tindak lanjut, pihak SDN 7 Anggrek berencana memperluas kegiatan ekstrakurikuler seni budaya, serta mendorong partisipasi siswa dalam berbagai festival budaya tingkat daerah hingga provinsi.
