Suaraindonesia1.com_Sarolangun Penggunaan anggaran Dana Desa (DD) melalui Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) dan Alokasi Dana Desa (ADD) melalui Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) di Desa Siliwangi, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dinilai baik dan terarah pemanfaatannya oleh pemerintahan desa (PMD) di berbagai program pembangunan fisik maupun Non fisik di Desa Siliwangi.
Kades Ujang Farel, atau Kepala Desa Siliwangi, telah berhasil memimpin desanya menuju kemajuan. Beberapa contoh keberhasilan kepemimpinan farel panggilan akrab Kades Siliwangi. Dalam kemimpinan beliau, program-program pembangunan desa yang sukses, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan ekonomi desa. Farel mengutamakan Transparansi dan Akuntabilitas dalam setiap kinerjanya. Farel sebagai Kades dikenal menjalankan pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel, melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan penggunaan anggaran desa. Kesuksesan Kades Farel ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun desa yang lebih maju dan mandiri.
Dua tahun terakhir, Pembangunan yang didanai dari DD dan ADD melalui konfirmasi media ini. Terlihat jelas kepiawaian Farel Kepala Desa Siliwangi, berhasil membangun Infrastruktur seperti jalan lingkungan (rambat beton) di wilayah Dusun di Desa yang ia pimpin. Selain itu pembangunan Sarana olahraga (sorga) untuk masyarakat terutama pemuda pemudi.
Kemudian, mengutamakan pelayanan publik baik secara administrasi dan pelayanan surat surat pentingnya. Farel Kepala Desa Siliwangi menerapkan kedisiplinan kepada perangkat atau staff di lingkungan pemerintahan desa Siliwangi untuk pelayanan masyarakat terutama masyarakat desa Siliwangi.
Ujang Farel kepala desa Siliwangi berujar, "berjalan lebih kurang tiga tahun dirinya memimpin Desa Siliwangi dan Alhamdulillah, pemerintahan desa merealisasikan berbagai pembangunan fisik yang patut di apresiasi, penilaian kinerja Pemerintahan desa Siliwangi terkait pengelolaan DD dan ADD, diserahkan kepada masyarakat dan rekan-rekan pers maupun LSM selaku kontrol sosial. Kita siap menerima saran bila itu membangun. Namun, Sebagai makhluk hidup, tentu tidak pernah luput dari kelemahan dan kekurangan,” ujar ujang farel.
Djarnawi Kusuma
