Suaraindonesia1.com_Kerinci Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Semumu Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci digelar Sabtu, 26 Juli 2025, yang bertempat di gedung olahraga desa Semumu.
Ketua Panitia Pilkades Antar Waktu Desa Semumu Nansarwin, S.Pd beliau sangat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, semua unsur yang telah mensukseskan sehingga Pilkades Antar Waktu Desa Kemumu ini bisa berjalan dengan baik tertip dan aman tanpa ada kendala.
Dari keseluruhan pemilih berjumlah 49 pemilih dan 3 pemilih tidak hadir total keseluruhan pemilih berjumlah 46. Dengan perolehan suara setiap kandidat
No urut 1. Zul Amri mendapat 1 suara, No urut 2. Wira Satria Buana, S.Sos Mendapat 28 suara, No urut 3. Wawan Setiawan, S.Kom Mendapat 17 suara .
Wira Satria Buana, S.Sos dinyatakan menang dalam Pilkades Antar Waktu Desa Semumu, Kecamatan Depati Tujuh, Jabupaten Kerinci. Dengan perolehan 28 suara.
Dalam kesempatan wawancara dengan awak media ini, Wira Satria Buana, S.Sos menyampaikan tentang janji visi misi. Wira panggilan akrab Kades PAW ini mengatakan, "Visi Saya ini mewujudkan masyarakat yang mandiri, nyaman, tertib, serta sejahtera dan peduli. Serta Misinya dibidang penyelenggaraan pemerintahan Mengoptimalkan fasilitas yang ada termasuk SDM demi peningkatan pelayanan masyarakat.
Tercapainya Pemerintah desa yang bersih melalui transparasi penggunaan anggaran dan realisasinya. Meningkatkan hasil industri pertanian dengan menciptakan kan tanaman ungul, melalui UMKM, Bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk mengatasi banjir yang sering terjadi. Di desa semum, Bekerja sama dengan pemerintahan kabupaten dalam memperdayakan taman makam pahlawan, di jadikan sebagai tempat wisata yang yang bernuansa islami dan tempat minum kawo scuwert. Serta Membudidayakan tanaman nangka di sepanjang aliran sungai. Sehingga masyarakat tidak lagi membeli buah nangka dalam mengadakan kenduri,"kata Wira Satria Buana, S.Sos.
Redi Fitmar, S.sos. Camat Depati Tujuh menegaskan, “Kepada terpilih, agar yang bersangkutan memahami bahwa tugas kepala desa sekarang ini tidaklah mudah. Regulasinya sangat ketat, ada kades yang sukses, tapi ada juga yang tersangkut urusan duit (anggaran). Maka, kalau jadi kades berniatlah untuk mengabdi, memberi pelayanan pada masyarakat,” tegas Redi.
Djarnawi Kusuma
