Gorontalo, SuaraIndonesia.com - Forum Pecinta Alam Provinsi Gorontalo bersama Mapala Belantara bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gorontalo melaksanakan program transplantasi terumbu karang di Pantai Oluhuta Paradise, 17 Agustus 2025, Kegiatan ini merupakan bagian dalam rangka memperingati Hari Kemederkaan Republik Indonesia yang bertujuan untuk memulihkan dan memperbaiki kondisi terumbu karang yang rusak akibat faktor alam, aktivitas manusia, dan faktor lainnya.
Kegiatan transplantasi terumbu karang merupakan langkah penting dalam upaya kami untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati laut di wilayah Teluk Tomini-Provinsi Gorontalo.
Transplantasi karang merupakan teknik rehabilitasi lingkungan laut dengan tujuan agar kekayaan alam dibawah laut terus terjaga dan tetap lestari. Ketika melakukan transplantasi karang itu artinya, kawan ikut serta melestarikan hewan dan tumbuhan laut agar jauh dari ancaman kepunahan.
“Kami berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem laut di Gorontalo dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan konservasi,” kata Aditya
Lebih lanjut, Aditya, Menegaskan untuk mendukung upaya konservasi, sebagai Organisasi Pecinta Alam yang peduli terhadap lingkungan, kami bangga dapat berkontribusi dalam program transplantasi terumbu karang ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekosistem laut dan masyarakat Gorontalo,” ujarnya.
Transplantasi terumbu karang adalah hal yang patut generasi manapun pahami bahwasanya laut Indonesia perlu dijaga salah satunya dengan cara transplantasi karang karena banyak ditemui wilayah-wilayah perairan yang kotor, tak sehat, dan tak layak bagi biota laut.
Dengan begitu, gerakan transplantasi karang harus terus diusung agar ini bisa menjadi kesadaran bersama. Tidak hanya Organisasi Pecinta Alam atau pecinta laut saja, tetapi seluruh pihak yang ada karena transplantasi karang begitu bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan manusia sekitar.
"Harapannya Kegiatan - Kegiatan Seperti ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan saja, tetapi bisa di laksanakan secara rutin mulai dari mengidentifikasi sumber karang, melakukan Pembiakkan, mentrasplantasi terumbu karang, dan juga melakukan pemeliharaan dan pengawasan karang yang sudah di transplantasi". tandasnya
Reporter: Jhul Ohi
