BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Semangat Kemerdekaan RI, Founder GRAS Nurhabli Ridwan Capai 10 kali Donor Darah di UDD PMI Kota Medan



Medan - Suaraindonesia1, Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemuda Polonia dan Korps Sukarela (KSR) unit markas PMI Kota Medan menggelar donor darah di Jl. Karya Bersama, Kecamatan Medan Polonia Kota Medan bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Medan dan Yayasan HOPE, Minggu (17/8/2025).


Komandan KSR unit markas PMI Kota Medan Aidil Hendry Akbar mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin KSR. Kuota pendonor yang ditargerkan dalam kegiatan ini sebanyak 50 peserta. 


Donor darah merupakan simbol semangat perjuangan yang ditanamkan oleh para pejuang dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui kegiatan donor darah yang merupakan salah satu program kemanusiaan. 


Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini, kita dapat meningkatkan perasaan empati terhadap sesama. Melihat di luar sana masih banyak darah yang dibutuhkan.


Founder Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS) Nurhabli Ridwan menjadi satu di antara pendonor darah dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun yang dilaksanakan ini, telah tercatat mencapai 10 kali donor darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Medan.


Nurhabli nantinya akan menerima penghargaan berupa piagam penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) sebagai pendonor 10 kali dari UDD PMI setempat. Sebagai Penggiat Lingkungan, Sosial dan Kemanusiaan, ia menceritakan awal mula mendonorkan darah pada Februari 2016 setiap tahun bisa 3 kali donor darah. 


Ada beberapa tahun sempat tidak mendonorkan darah, di tahun 2025 ini sudah 3 x donor darah diantaranya saat ulang tahun Nurhabli ke 30 tahun pada 3 Februari 2025, selanjutnya saat memperingati milad GRAS pada 27 Mei 2025 dan sekarang saat memperingati HUT RI ke 80 tahun pada 17 Agustus 2025 sudah tercatat 10 x donor darah.


Nurhabli mengatakan donor darah bukan hanya soal mendonasikan darah, tetapi ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan bagi sesama yang membutuhkan darah. Oleh karena itu di moment tertentu misalnya kegiatan perayaan ulang tahun, hari jadi organisasi dan hari-hari besar saya barengi dengan aksi sosial berupa donor darah.


Nurhabli juga menjelaskan melalui dedikasi yang amat mulia ini, PMI setempat maupun Pemerintah Daerah dan Presiden Republik Indonesia juga akan mengapresiasi para Donor Darah Sukarela (DDS) melalui penghargaan bagi pendonor yang telah menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan sebanyak: (1) 10 kali akan mendapat sebuah pin dan piagam penghargaan dari ketua UDD PMI setempat. (2) 25 kali akan mendapat sebuah pin dan piagam penghargaan dari kepala PMI setempat. (3) 50 kali akan mendapat sebuah pin dan piagam penghargaan dari bupati atau wali kota. (4) 75 kali akan mendapat sebuah pin dan piagam penghargaan dari gubernur setempat. (5) 100 kali akan mendapatkan sebuah pin emas dan piagam penghargaan dari Presiden Republik Indonesia. Untuk apresiasi dari pejabat setempat dapat berbeda sesuai dengan kebijakan pada daerah masing-masing.

Sebelum melakukan donor darah, calon pendonor pun terlebih dahulu akan melewati beberapa tahap untuk pemenuhan syarat untuk mengetahui kesehatan calon pendonor. Adapun syaratnya adalah: (1) Insan yang sehat jasmani dan rohani. (2) Usia 17 sampai 60 tahun, untuk pendonor darah yang sudah rutin mendonorkan darahnya sampai pada usia 65 tahun hingga pada akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter. (3) Mempunyai berat badan minimal 45 Kg, tekanan darah normal (sistole 100-180, dan diastole 70-100). (4) Memiliki kadar haemoglobin 12,5-17,0 gr/dL%. (5) Untuk dapat melakukan donor darah kembali, jarak waktu donor darah terakhir merupakan 2 bulan dengan tujuan keamanan dan keselamatan pendonor yang telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 91 tahun 2015.

 

Ada juga beberapa syarat tambahan: (1) Tidak sedang mengkonsumsi obat-obat tertentu, misalkan obat pengencer darah. (2) Positif narkoba, kecanduan minuman keras atau seseorang yang baru saja membuat tattoo. Untuk seseorang yang membuat tattoo diperbolehkan donor darah setelah 6 bulan pembuatan tatto. (3) Tidak menderita penyakit menular seperti Hepatitis, Syphilis, AIDS dan lain lain. (4) Memiliki penyakit kelainan darah, misalkan thalassemia atau hemofilia. (5) Memiliki riwayat sering kejang atau epilepsi. (6) Bagi wanita tidak sedang hamil, menyusui, atau menstruasi. (7) Ada riwayat bepergian ke daerah endemik malaria, DBD dan virus Zika. (8) Menandatangani Informed Consent (Identitas, riwayat kesehatan, beserta darahnya diperiksa dan bersedia dikasih tahu hasilnya).


Supaya donor darah berjalan dengan lancar, perhatikan juga beberapa panduan donor darah berikut ini: (1) Tidur minimal 4 jam sebelum donor. (2) Makanlah 3 - 4 jam sebelum menyumbangkan darah, jangan menyumbangkan darah dengan perut kosong. (3) Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas). (4) Setelah donor beristirahat paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum kembali beraktifitas. (5) Kembali bekerja setelah donor darah tidak berbahaya untuk kesehatan. (6) Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam. (7) Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina.


Tidak hanya bagi resipien (penerima), donor darah juga memberikan banyak manfaat bagi pendonor. Berikut manfaat donor darah:


1. Deteksi Dini Penyakit, skrining kesehatan sebelum pelaksanaan donor darah bermanfaat untuk deteksi dini penyakit menular tertentu, seperti: zika, malaria, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, dan HIV AIDS.


2. Menjaga Kesehatan Jantung, menurunkan risiko serangan jantung, sirkulasi darah lancar sehingga menurunkan resiko stroke dan PJK. Seseorang yang rajin donor memiliki kandungan Fe dalam darah yang stabil.


3. Mengurangi Kadar Kolesterol jahat (LDL dan Trigliserida), Mengurangi penumpukan dan penyumbatan pembuluh darah oleh plak lemak.


4. Meningkatkan Produksi Sel darah merah baru. Setelah donor darah, sumsum tulang belakang akan memproduksi sel darah merah baru dengan Hb yang sehat untuk mengganti sel darah merah yang telah didonorkan. Sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, hal ini membuat tubuh bugar.


5. Membantu Menjaga Kesehatan Mental, dengan mendonorkan darah akan ada rasa senang

bisa membantu sesama. Kita akan merasa hidup kita bermanfaat bagi orang lain, kepuasan ini yang akan membuat jiwa kita sehat. Muncul kesadaran dalam diri bahwa manusia harus saling membantu, manusia tidak dapat hidup sendiri. Seseorang yang sering berbuat baik (menolong) kepada sesama akan mudah bersyukur, lebih tenang dan damai dalam menjalani hidup; merasa menemukan kebahagian yang sesungguhnya.


Mendapatkan penghargaan donor darah bukanlah hal yang sulit jika kita melakukannya dengan konsisten. Selain membantu banyak orang, penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kebaikan hati dan kontribusi kita dalam menyelamatkan nyawa.


Mari kita jadikan donor darah sebagai gaya hidup. Mari kita tumbuhkan kesadaran dalam diri kita dan orang-orang di sekitar kita mengenai pentingnya donor darah. Dengan berdonor darah, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membantu diri kita sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih peduli terhadap sesama.





Sumber : Explore Vipho GRAS

Penulis : Nurhabli Ridwan ( KPA GRAS )

Email : nurhabliridwan.gras@gmail.com

« PREV
NEXT »