BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

AKTIVIS LINGKUNGAN BOLAANG MONGONDOW SELATAN SERUKAN PENGIBARAN BENDERA SETENGAH TIANG: "PEMERINTAH DAN APARAT PENEGAK HUKUM KITA TELAH MATI"



Bolaang Mongondow Selatan, SuaraIndonesia1.com – Masyarakat sipil dan Aktivis Lingkungan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menyampaikan seruan tegas melalui pesan simbolis: "Ayo kibarkan bendera setengah tiang, pemerintah dan aparat penegak hukum kita telah mati."


Menurut pernyataan resmi yang disampaikan oleh perwakilan Aktivis Lingkungan Bolsel, seruan ini merupakan bentuk protes terhadap sikap abai pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menangani praktik tambang ilegal yang terus merusak lingkungan. "Hutan rusak, sungai tercemar, tanah longsor mengintai, namun pemerintah dan aparat penegak hukum seolah tidak ada," tegas mereka.  


Pengibaran bendera setengah tiang ini bukan sebagai tanda berkabung atas meninggalnya tokoh nasional, melainkan sebagai simbol "kematian nurani dan tanggung jawab" dari pihak-pihak yang seharusnya melindungi hak hidup masyarakat dan kelestarian alam.  


"Kami bersuara, karena diam berarti setuju. Kami bersuara, karena Bolsel bukan ladang perusakan," ungkap Aktivis Lingkungan Bolsel. Mereka mendesak pemerintah dan penegak hukum untuk segera bertindak, sebelum kerusakan alam mencapai titik tidak terkendali.  


"Jika tidak, sejarah akan mencatat: pemerintah dan aparat penegak hukum mati bukan karena usia, tapi karena abai," tutup pernyataan tersebut.  


Aktivis Lingkungan Bolsel berharap seruan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk mengambil langkah nyata dalam penyelamatan lingkungan hidup di wilayah tersebut.  


Reporter : JO

« PREV
NEXT »