SUARAINDONESIA1.COM---Pupuk bersubsidi yang diperuntukkan bagi sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) diduga banyak terjual di luar kelompok. Hal ini membuat banyak anggota kelompok merasa dirugikan, terutama oleh ulah ketua kelompok.
Salah satu anggota kelompok ( Anas ) yang di konfirmasi media ini terkait dengan pupuk bersubsidi kepada media mengatakan Kami anggota kelompok tani merasa dirugikan oleh ulah ketua kelompok. Pupuk bersubsidi yang seharusnya untuk kami, malah dijual di luar kelompok. Kami meminta agar pemerintah khususnya dinas terkait agar memperhatikan masalah ini dan memberikan solusi yang tepat," ungkap ( Anas ) seorang anggota kelompok tani.
Pupuk bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi kelompok tani seperti "UMKO" Uma Tanah Kio Loko. Namun, diduga banyak pupuk bersubsidi yang terjual di luar kelompok, sehingga membuat anggota kelompok merasa dirugikan.
Anggota kelompok merasa bahwa ketua kelompok tidak transparan dalam mengelola pupuk bersubsidi. Mereka meminta agar pemerintah dan pihak terkait untuk menginvestigasi kasus ini dan memastikan bahwa pupuk bersubsidi digunakan untuk kepentingan kelompok tani.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten SBD, Yohanis Frin Tuka diruang As1 mengatakan jika ditemukan ada ketua kelompok atau anggota yang menjual pupuk di luar kelompok dan atau merasa di rugikan, silahkan melapor di Aparat Penegak Hukum tandasnya, singkat.
**** SUARAINDONESIA1.COM ****
