Suaraindonesia1.com _ Sarolangun Mafia penipu kembali beraksi, penipuan dengan modus baru. Kali ini, pelaku mengatasnamakan awak media Suara Gemilang Nusantara (SGN) Sarolangun untuk meminta bantuan dengan dalih anak sakit melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan berantai itu, pelaku menyebarkan foto seorang anak terbaring di rumah sakit disertai rayuan untuk menggalang dana.
Yogi Andrianus mengatakan,"pihaknya sama sekali tidak pernah mengirimkan pesan maupun meminta bantuan kepada pejabat maupun pihak manapun, SGN Sarolangun tidak pernah melakukan permintaan uang atau bantuan lewat WhatsApp. Ini jelas modus penipuan yang merugikan nama baik kami,”kata Yogi Kabiro media Suara Gemilang Nusantara.
Pihak SGN menyebut, apabila pelaku tidak segera meminta maaf dan mengembalikan uang yang sudah dipinta dari pejabat atau masyarakat, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum dengan dugaan pencemaran nama baik dan pemerasan.
Kami tegaskan, SGN Sarolangun tidak pernah melakukan permintaan uang atau bantuan lewat WhatsApp. Ini jelas modus penipuan yang merugikan nama baik kami,” tegas Kabiro SGN Sarolangun.
Kasus ini menjadi peringatan keras agar masyarakat dan pejabat lebih waspada terhadap modus mafia online yang semakin berani mencatut nama awak media untuk melancarkan aksinya.
Media Suara Gemilang Nusantara Sarolangun menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini hingga pelaku berhasil diungkap aparat penegak hukum.
Djarnawi Kusuma
