Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Dalam momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara secara resmi meluncurkan Gerakan G2-10 melalui penandatanganan kesepakatan bersama dengan BUMDesma Motabi Tilango Kecamatan Tomilito.
Kesepakatan tersebut terkait dengan pemanfaatan aset Mini Ranch untuk budidaya ternak kambing dan ayam yang menjadi salah satu program unggulan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2029.
Gerakan G2-10 digagas sebagai langkah nyata untuk memperkuat ketahanan ekonomi kerakyatan berbasis desa, sekaligus membuktikan bahwa semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam bentuk kemandirian masyarakat.
Melalui program ini, sektor peternakan dijadikan motor penggerak pembangunan ekonomi keluarga dan desa, dan dalam prolog acara, ditegaskan bahwa kemerdekaan sejati adalah kebebasan dari kemiskinan dan ketidakberdayaan.
Mari kita jadikan Gerakan G2-10 sebagai semangat baru, bukti kebangkitan rakyat Gorontalo Utara. Maju peternakannya, sejahtera rakyatnya, dari Gorut kambing mendunia, demikian pesan yang mengiringi acara penyerahan ternak tersebut.
Kontribusi dukungan ternak datang dari berbagai pihak, antara lain, Perusahaan Swasta: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (10 ekor kambing, 50 ekor ayam), Blue Byd Saronde (2 ekor kambing).
Perguruan Tinggi, Universitas Bina Mandiri (2 ekor kambing, 10 ekor ayam), Universitas Iksan Gorut (2 ekor kambing), dan juga Pemerintah Daerah, Bupati, Wakil Bupati, OPD, serta sejumlah pejabat melalui hibah dan kontribusi pribadi (total puluhan ekor kambing).
Pemerintah Kecamatan, Kecamatan Anggrek (1 ekor kambing), Kecamatan Sumalata (1 ekor kambing pribadi), dan Yayasan, Dinarriyah Hijriyatul Al Khairi (3 ekor kambing).
Penyerahan simbolis ternak kambing dan ayam dilakukan oleh para pemodal kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, yang kemudian dikelola bersama BUMDesma Motabi Tilango sebagai mitra pelaksana di lapangan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan BUMDesma Motabi Tilango mampu menjadi pusat pengelolaan peternakan rakyat yang modern, mandiri, serta berdaya saing.
Langkah ini juga ditujukan untuk menjadikan Gorontalo Utara sebagai salah satu sentra pengembangan peternakan kambing dan ayam yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
