TAMBOLAKA, SUARAINDONESIA1.COM — Kematian tragis seorang pria paruh baya bernama Goris Besu masih menyisakan tanda tanya besar. Korban ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu pagi, 5 Juni 2024, sekitar pukul 07.30 Wita, di perbatasan antara Desa Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, dan Desa Lombu, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT). Lokasi tersebut berada di wilayah hukum Polsek Wewewa Timur, Polres SBD.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka di bagian samping leher yang diduga akibat senjata tajam. Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar.
Pihak kepolisian dari Polsek Wewewa Timur segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Kapolsek Wewewa Timur, Ipda Lalu Rasta Wirawan, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus dugaan pembunuhan ini.
“Kami telah melakukan olah TKP, dan dari hasil awal penyelidikan, kami sudah mengantongi identitas terduga pelaku berdasarkan sejumlah petunjuk,” ujar Kapolsek Wirawan kepada media.
Ia juga mengungkapkan bahwa aparat berhasil mengamankan dua barang bukti dari lokasi kejadian, yakni satu unit ponsel milik korban dan sebuah jaket yang diduga milik pelaku.
“Barang bukti yang telah kami amankan berupa satu HP milik korban dan satu jaket diduga milik pelaku,” lanjutnya.
Menurut Kapolsek, sejak dirinya menjabat, kasus dugaan pembunuhan ini telah menjadi prioritas dan saat ini masih dalam proses pengembangan untuk mengungkap pelaku serta motif di balik kematian korban. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas.
Namun, hingga memasuki tahun 2025, kasus pembunuhan misterius tersebut yang kini telah diambil alih oleh Satreskrim Polres SBD di bawah pimpinan Kasatreskrim AKP I Ketut Ray Artika, SH, belum menunjukkan perkembangan signifikan. Pelaku masih belum berhasil diungkap.
Orang tua kandung korban bersama pihak keluarga menyampaikan kekecewaan mereka dan mendesak Kepolisian Resor Sumba Barat Daya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan profesional. Mereka berharap keadilan bisa segera ditegakkan demi mengungkap siapa pelaku di balik kematian Goris Besu.
SUARAINDONESIA1.COM