Jakarta, suaraindonesia1.com
Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAG) gelar seminar nasional Bela Negara dengan mengusung tema "Meningkatkan Rasa Bela Negara Dalam Menyongsong Indonesia Emas." di STT. Ekumene Mall Artha Gading Lt. 5 Jakarta pada Kamis (14/08) pagi.
Diawali dengan ibadah singkat dan firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. DR. Japarlin Marbun, M.Pd.
"Kehadiran BAMAG adalah bersatu untuk membangun kesejahteraan bangsa ini," Ujarnya dalam refleksi kotbah singkat yang disampaikan di tengah peserta seminar dari berbagai sinode Gereja, lembaga Kristen dan lainnya.
Sehingga, lanjutnya lagi, dengan diselenggarakannya seminar ini memiliki pemahaman pentingnya bela negara sebagai bagian dari pengamalan Pancasila dan UUD '45.
"Maka bela negara didapat diwujudkan dengan menjaga persatuan, taat hukum serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa."Terangnya.
Hadir dalam seminar tersebut berbagai nara sumber, Brigjen TNI G. Sunarto, S.Pd.,M.Si (Direktur Bela Negara Kemenhan RI), Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th.,M.Pd. (Dirjen Bimas Kristen RI) dan Kol. Sus. Prof. Dr. Drs. Mhd. Halkis, MH. (Guru Besar Universitas Pertahanan)
Sedangkan ketua panitia Dr. Immanuel, S.Th., SH., MH. dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan mengikuti seminar ini akan meningkatkan setiap peserta memiliki rasa bela negara.
"Sehingga kesatuan dengan beragam perbedaan tetap terjaga."Katanya optimis.
Sedangkan kementrian bela negara yang diwakili oleh Brigjen TNI G. Sunarto, menyampaikan agar dapat menjaga stabilitas bangsa dari segala tindakan intoleran.
"Sebagai institusi ketahanan bangsa, senantiasa memperbaharui berbagai kebijakan untuk keamanan dan ketahanan bangsa."Ujarnya.
Dengan memiliki rasa bela negara, lanjutnya lagi, menjadi bagian dari keselamatan bangsa agar kesatuan dan persatuan bangsa terjaga menuju Indonesia Emas.
Report, Jp
