Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini tampak dalam penyerahan santunan jaminan kematian kepada keluarga almarhum Saleh Paulaji, seorang pekerja rentan, yang berlangsung di rumah duka Dusun Pilomalula, Desa Mootinelo, pada Kamis 21 agustus 2025.
Santunan sebesar Rp42 juta tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Yusuf, didampingi jajaran pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur atas kesempatan menghadiri peringatan 40 hari wafatnya almarhum.
"Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, pada pagi hari ini kita hadir di tempat ini dalam rangka mengingat 40 hari meninggalnya bapak Saleh Maulaji, yang 40 hari lalu telah meninggal kita semua," ujar Wakil Bupati.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah sebelumnya hanya mampu memberikan santunan duka sebesar Rp2 juta, namun dengan hadirnya program BPJS Ketenagakerjaan, keluarga yang ditinggalkan kini dapat menerima santunan yang lebih layak.
"Selama ini pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo Utara telah memberikan santunan duka sebesar 2 juta ya, selama ini hanya 2 juta. Tapi alhamdulillah dengan program BPJS ini bisa membantu keluarga dan alhamdulillah 42 juta yang dapat diterima oleh pihak keluarga," ungkap Nurjana Yusuf.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu janji pemerintah daerah yang kini berhasil direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat.
"Kemarin waktu kami kampanye ini sudah menjadi program kami. Insyah Allah kalau memang ada kelebihan kami akan upayakan seluruh masyarakat yang tidak mampu kami akan persiapkan untuk BPJS Ketenagakerjaan. Ini bisa membantu bapak dan ibu, iurannya itu Rp16 ribu 800, jadi bapak dan ibu tidak perlu lagi setor ke BPJS, ada pemda yang akan menyetor," jelasnya.
Hingga saat ini, program BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung pemerintah daerah telah menyasar ribuan warga di Gorontalo Utara.
"Program ini sudah berjalan ada 5.000 jiwa dan hari ini yang ke-14, ini baru kepala keluarga yang menerima. Insyah Allah tahun depan kalau memang ada kelebihan dari pemda, insyah Allah seluruh masyarakat yang ada di Gorontalo Utara kami akan buatkan BPJS Ketenagakerjaan," tambah Wakil Bupati.
Tak lupa, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan serta mendukung program pemerintah daerah.
"Insyah Allah doakan saya dengan pak bupati sehat selalu, perbedaan selama ini tidak usah lagi diungkit-ungkit, karena bapak dan ibu sudah menjadi masyarakat saya dan bapak bupati," tuturnya.
Santunan ini, menurut Wakil Bupati, memang tidak bisa menggantikan sosok almarhum. Namun, hal ini menjadi bukti nyata kepedulian negara dan pemerintah terhadap warganya.
"Tentu saja santunan ini tidak bisa menggantikan sosok almarhum, namun setidaknya menjadi bentuk kepedulian negara dan pemerintah dalam membantu keluarga yang ditinggalkan. Karena itu kami berharap santunan duka ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.
Dan Acara tersebut penyerahan santunan ini turut dihadiri oleh Asisten I Setda Gorontalo Utara, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo, Kadis Nakertrans, Kadis Sosial, dan Kadis Pemdes.