Gorontalo Utara — SuaraIndonesia1.com, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terus menunjukkan komitmennya dalam menegakan kedisiplinan serta meningkatkan profesionalitas kinerja aparatur.
Hal ini dibuktikan melalui pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pada Senin pagi, 4 Agustus 2025, terhadap kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan perkantoran pemerintah daerah.
Sidak yang berlangsung di waktu pelaksanaan apel pagi ini langsung menyoroti sejumlah pegawai yang terlambat hadir. Pemerintah daerah menegaskan pentingnya ketepatan waktu bagi seluruh ASN sebagai bentuk nyata dari kedisiplinan, tanggung jawab moral, serta profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan publik.
Dalam kegiatan tersebut, pegawai yang hadir terlambat mendapat perhatian langsung dan dilakukan pembinaan di tempat. Penegakan disiplin ini dimaksudkan bukan untuk menghukum, melainkan mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih tertib, produktif, dan berorientasi.
Tak hanya soal keterlambatan, pelaksanaan sidak ini juga mengangkat persoalan domisili ASN yang tinggal cukup jauh dari pusat pemerintahan. Lokasi tempat tinggal yang berada di luar wilayah pusat perkantoran disebut sering kali menjadi penyebab utama keterlambatan hadir di pagi hari.
Oleh karena itu, disampaikan pula imbauan kepada seluruh ASN yang masih tinggal di luar wilayah perkantoran agar dapat segera mempertimbangkan untuk mencari tempat tinggal di sekitar area pusat pemerintahan, demi menunjang efektivitas dan ketepatan waktu kerja.
Sidak ini merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah daerah dalam menata ulang birokrasi yang lebih baik, bersih, tertib, dan profesional.
Upaya tersebut diyakini dapat memperkuat kinerja organisasi perangkat daerah (OPD), meningkatkan pelayanan publik, serta membentuk budaya kerja yang disiplin dan bertanggung jawab di lingkungan ASN Gorontalo Utara.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kinerja ASN secara berkelanjutan, demi mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya sebagai bentuk karya nyata dan lebih bercahaya dan juga disiplin dalam tugas.
Reporter: Opan Luawo
