GORONTALO, suaraindonesia1.com – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Taruna (UNBITA), Mirzan, menyampaikan sikap tegas dan prihatinnya terkait video viral yang memperlihatkan perilaku Wahyudin Moridu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo. Video tersebut dinilai menunjukkan tindakan yang sangat jauh dari etika dan tanggung jawab yang semestinya dijunjung tinggi oleh seorang wakil rakyat.
Dalam pernyataannya yang diterima media, Mirzan dengan tegas menyatakan, “Kami sangat menyesalkan dan mengecam keras tindakan yang terekam dalam video tersebut. Sebagai wakil rakyat, seharusnya Wahyudin Moridu menjadi contoh teladan bagi masyarakat, bukan justru menciptakan citra negatif yang merusak kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.”
Menurutnya, kejadian ini menggambarkan ketidakseriusan dan ketidakprofesionalan dalam menjalankan amanah publik. Hal ini dinilai sangat memprihatinkan, mengingat masyarakat menaruh harapan besar pada pejabat publik untuk bekerja dengan jujur, bertanggung jawab, dan menjalankan fungsi pengawasan serta legislasi dengan integritas tinggi.
Mirzan juga mendesak agar pihak DPRD Provinsi Gorontalo segera menindaklanjuti persoalan ini secara serius. “Kami meminta lembaga terkait untuk segera mengambil langkah tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik yang berlaku. Tidak ada tempat bagi pejabat publik yang mempermalukan institusi dan mengabaikan tanggung jawabnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mirzan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal jalannya pemerintahan dan demokrasi di daerah. “Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi standar utama dalam pengelolaan negara dan daerah. Jika ada pejabat yang melanggar, maka jangan ragu untuk menyuarakan agar tindakan tegas dapat dijatuhkan demi menjaga martabat dan kepercayaan rakyat,” tegasnya.
Insiden ini kembali menyulut perbincangan publik mengenai pentingnya integritas dan akuntabilitas para penyelenggara negara dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat. (Rep/Jhul)
