BOLMONG SELATAN, suaraindoneia1.com – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) telah sukses menyelenggarakan Konferensi Cabang (KONFERCAB) Ke-1. Acara yang berlangsung di Aula MIN 1 Bolsel ini menghasilkan terpilihnya Dr. Rahmat Haluti, S.Pd.I., M.Pd., sebagai Ketua PC PERGUNU Bolsel untuk masa khidmat 2025–2030.
Konferensi yang mengusung semangat musyawarah mufakat ini berjalan lancar dan khidmat, dihadiri oleh perwakilan guru-guru NU se-Kabupaten Bolsel. Dr. Rahmat Haluti, sang ketua terpilih, diharapkan dapat membawa harapan dan kemajuan baru bagi organisasi.
Rincian Jalannya Acara.
Kegiatan KONFERCAB Ke-1 ini diawali dengan Pembukaan Acara yang dimulai dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars PERGUNU. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Sambutan dari Ketua PCNU Bolsel, H. Muhamad Thaib Mokobombang, MH., yang turut memberikan pengarahan serta penjelasan mengenai mekanisme pemilihan.
Titik utama acara adalah Sidang Pleno Pemilihan Ketua. Melalui proses musyawarah untuk mencapai mufakat, forum kemudian menetapkan Dr. Rahmat Haluti sebagai pimpinan. Penetapan Ketua Terpilih secara resmi disahkan melalui pembacaan Surat Keputusan (SK) hasil Musyawarah Cabang (MUSCAB).
Pada sesi Ucapan Terima Kasih dan Sambutan Ketua Terpilih, Dr. Rahmat Haluti menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah dan meneguhkan komitmennya untuk membesarkan PERGUNU dengan bersinergi bersama PCNU Bolsel, LP Ma’arif, serta seluruh lembaga pendidikan di Bolsel. Acara ditutup dengan doa penutup dan ramah tamah.
Misi dan Visi Ke Depan.
Sebagai bentuk komitmen untuk memajukan PERGUNU Bolsel, Dr. Rahmat Haluti bersama pengurus akan mengusung beberapa misi strategis, antara lain.
1. Peningkatan Kualitas Guru NU: melalui penyelenggaraan pelatihan, workshop, seminar, dan pendidikan berkelanjutan untuk menciptakan guru yang profesional, inovatif, dan berakhlakul karimah.
2. Penguatan Identitas Ke-NU-an: dengan mengintegrasikan nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam pembelajaran serta menjadi garda terdepan dalam menjaga moderasi beragama di sekolah dan madrasah.
3. Konsolidasi Organisasi dan Kolaborasi: memperkuat sinergi dengan PCNU Bolsel, LP Ma’arif, pemerintah daerah, dan instansi pendidikan, serta membangun jaringan yang solid antar guru se-Bolsel dan Sulawesi Utara.
4. Pengembangan Karir dan Kesejahteraan Guru: mengawal kebijakan pemerintah terkait sertifikasi, PPPK, dan pengembangan karir, serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru, baik honorer maupun ASN.
5. Kontribusi Sosial dan Intelektual: menjadikan PERGUNU sebagai motor penggerak literasi, riset pendidikan, dan pengabdian masyarakat, serta aktif menyuarakan gagasan kebangsaan dan keislaman di ruang publik.
Dengan terpilihnya kepemimpinan baru, diharapkan PERGUNU Bolsel dapat semakin berkontribusi positif bagi dunia pendidikan dan kemajuan Nahdlatul Ulama di Bumi Bolsel.
Reporter: Jhul Ohi
