SUARAINDONESIA1.COM---Pada Rabu, 10 September 2025, mahasiswa Aliansi Cipayun Sumba Barat Daya melakukan aksi demo damai di beberapa titik, termasuk di Kantor Bupati Sumba Barat Daya (SBD). Aksi ini dilakukan untuk menuntut Kapolres SBD agar mengusut tuntas beberapa kasus yang belum terungkap di Polres SBD.
Tuntutan mahasiswa tidak hanya terbatas pada kasus-kasus di Polres SBD, tetapi juga mencakup krisis pasir yang tengah dihadapi masyarakat Sumba Barat Daya. Krisis pasir ini telah menjadi sorotan publik dan dianggap memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan dan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
Aksi demo damai ini menunjukkan kepedulian dan kesadaran mahasiswa terhadap isu-isu yang mempengaruhi masyarakat Sumba Barat Daya. Dengan melakukan aksi ini, mahasiswa berharap dapat mendorong pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menyelesaikan kasus-kasus yang belum terungkap dan mengatasi krisis pasir di daerah tersebut.
Keterlibatan organisasi seperti PMKRI dalam aksi ini menunjukkan peran aktif mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi dan tuntutan masyarakat. Aksi semacam ini juga mencerminkan semangat mahasiswa untuk berperan dalam pembangunan dan kemajuan daerahnya.
**** SUARAINDONESIA1.COM ****