Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem perlindungan serta penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Yusuf, saat menghadiri sekaligus memberikan materi pada kegiatan Sosialisasi Manajemen Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang berlangsung di Kantor Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, Rabu (10/9/2025) siang, pukul 13:00 wita.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurjana Yusuf menekankan pentingnya keterpaduan antar lembaga dalam menjalankan sistem perlindungan.
“Pemerintah daerah harus mampu memastikan bahwa sistem perlindungan dan penanggulangan kasus berjalan terpadu,” ujar Nurjana.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penanganan kasus kekerasan tidak boleh berhenti hanya pada proses pelaporan. menurutnya, aspek pendampingan korban menjadi bagian penting yang harus dilakukan secara menyeluruh dan berkeadilan.
“Respon positif dan berkeadilan penanganan kekerasan tidak hanya berhenti pada pelaporan, tapi harus mencakup kepada pendampingan korban,” tutur nurjana yusuf.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gorontalo Utara, aparat desa, serta tokoh masyarakat. melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak semakin memahami tata kelola penanganan kasus kekerasan yang baik dan dapat bersinergi dalam memberikan perlindungan maksimal bagi perempuan dan anak.
Wabup Nurjana Yusuf juga menambahkan bahwa komitmen pemerintah daerah akan terus diarahkan untuk membangun sistem perlindungan yang responsif, berkelanjutan, serta berpihak pada korban. ia berharap sinergi lintas sektor dapat mempercepat upaya pencegahan sekaligus penanganan kasus di masyarakat.
