BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

MTs N. 3 Bolsel Sukses Laksanakan Seminar KURIKULUM BERBASIS CINTA se-Madrasah se-Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan


BOLMONG SELATAN, suaraindonesia1.com - MTs N. 3 Bolsel sukses melaksanakan Seminar Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang mengangkat tema "Menuju Pendidikan Bermutu, Maju dan Mendunia". Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh madrasah yang ada di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan berpusat di Aula MTs N3 Bolsel pada Selasa, 23 September 2025.


Kegiatan seminar ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bolsel, Bpk. H. Muh. Thaib Mokobombang, S.Ag., MH. Dalam kutipan sambutannya beliau mengatakan, "Pendidikan yang sesungguhnya adalah memberikan cahaya cinta kepada semua, bukan sekedar menyalakan obor. Komitmen bersama dalam memberikan inovasi adalah komitmen kita, bahwa di era digital ini akan menambah nilai cinta untuk mengatasi diskriminatif. Jadikan wadah pendidikan dalam suasana cinta, maju sesuai dengan moto madrasah bermutu dan mendunia," katanya.


Kegiatan seminar ini menghadirkan Muh. Nuril Huda, S.Ag., M.S.I., Kepala Tim Kurikulum, Kelembagaan, dan Kesiswaan Bidang Pendis Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, sebagai narasumber utama. Turut hadir Kasi Pendis Kemenag Bolsel (Ibu Srinangsi Makalalag, M.Pd), Pengawas Madrasah (Okter Engka, S.Pd), seluruh Kepala Madrasah (MTs. N1. Bolsel, MTs. N2. Bolsel, MTs. N4. Bolsel, MIN 1 Bolsel, MIN 2 Bolsel, MIS Al-Falah Nunuka Raya, MAS Al-Falah Tolutu), dan Bapak/Ibu Guru yang ada di lingkungan madrasahnya masing-masing.


Dalam pemaparannya, Kepala Tim Kurikulum, Kelembagaan dan Kesiswaan Bidang Pendis Kanwil Kemenag Sulut, Bpk. Muh. Nuril Huda, S.Ag., M.S.I., menyampaikan bahwa MTs Negeri 3 Bolsel adalah tempat pertama dalam pembahasan sekaligus penerapan secara mendalam dan efisien terkait Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). "Karena di tempat lain hanya sekedar sosialisasi saja belum langsung ke pembahasan yang sedetail mungkin. Maka itu perlu mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Bapak Dr. Rahmat Haluti, S.Pd.I., M.Pd selaku Kepala Madrasah (MTs. N3. Bolsel)," ujarnya.


Mengambil intisari dari pemaparan Nuril Huda pada Seminar KBC tersebut ada beberapa sub point yang kami sajikan. inti dari Kurikulum Berbasis Cinta Menurut Nuril Huda.


1. - Fokus Utama: Penguatan karakter, pembelajaran melalui pengalaman, serta perhatian pada kecerdasan sosial dan emosional siswa.

2. - Tujuan Akhir: Mewujudkan individu yang humanis, nasionalis, naturalis, toleran, dan berlandaskan cinta dalam kehidupan.

3. - Posisi Strategis: KBC berperan sebagai fondasi atau jiwa bagi semua kegiatan madrasah, baik intrakurikuler maupun non-intrakurikuler.

4. - Metode Implementasi: Guru akan menggunakan kerangka Appreciative Inquiry (Alur 4D) sebagai pedoman menerapkan KBC.

5. - Landasan Filosofis: Konsep ini digali dari ajaran agama, pandangan lintas iman tentang cinta, dan bagaimana mengonversi empati menjadi simpati yang aktif.

6. - Relevansi: KBC ditawarkan sebagai solusi untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045 dan selaras dengan program prioritas pemerintah di bidang penguatan SDM.

7. - Cakupan Integrasi: Kurikulum ini mengajarkan cinta yang komprehensif—kepada Sang Pencipta, utusan-Nya, diri sendiri, sesama manusia dalam berbagai relasi, lingkungan, dan negara.

8. - Kunci Keberhasilan: Diperlukan peran aktif seluruh pemangku kepentingan madrasah dan evaluasi yang rutin agar madrasah dapat menjadi ruang pendidikan yang harmonis dan inklusif.


Kepala MTs N3 Bolsel, Dr. Rahmat Haluti, S.Pd.I., M.Pd, menyampaikan, "Alhamdulillah, MTs Negeri 3 Bolaang Mongondow Selatan berkesempatan menjadi tuan rumah kegiatan Seminar Kurikulum Berbasis Cinta Sebolsel. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk meneguhkan kembali komitmen pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai cinta, kasih sayang, dan keberkahan.


"Seminar ini tidak hanya menjadi ruang untuk bertukar gagasan akademik, tetapi juga sebagai ikhtiar bersama dalam membangun generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya saing, dengan pondasi utama cinta kepada Allah SWT, cinta kepada ilmu, cinta kepada sesama, dan cinta kepada bangsa," tambahnya.


"Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh pihak, khususnya narasumber utama Bapak H. Muh. Nuril Huda, S.Ag., M.S.I., serta Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmong Selatan Bapak H. Muh. Thaib Mokobombang, MH atas dukungan dan kebersamaan dalam mensukseskan kegiatan ini.


"Semoga melalui Kurikulum Berbasis Cinta ini, kita mampu menghadirkan wajah pendidikan Islam yang lebih humanis, moderat, dan inklusif, demi lahirnya generasi penerus yang berkarakter cinta dan siap membangun peradaban bangsa.


Terakhir, kegiatan ini ditutup langsung oleh Bapak Dr. Rahmat Haluti, S.Pd.I., M.Pd. Pada penutupan beliau menyampaikan "rasa haru dan bangga, dan ucapan terima kasih atas antusiasme para Bapak/Ibu Guru yang turut hadir. "Kami ucapkan permohonan maaf jika dalam segi penjemputan, pelayanan dan penjamuan ada yang kurang berkenan, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya," tutupnya.


Reporter: Jhul Ohi

« PREV
NEXT »