Acara yang dimulai sejak pagi hari tersebut menghadirkan penceramah kondang Ustadz Samsuardi, yang akrab disapa Ustadz Bombom Kampar. Kehadiran beliau berhasil menyedot antusiasme ribuan pegawai dan masyarakat. Tenda utama yang disediakan oleh Kabag Umum Setda Merangin, Iwan, bahkan tidak mampu menampung seluruh jemaah yang hadir. Banyak peserta kegiatan yang akhirnya meluber hingga ke pinggir jalan.
Bupati Merangin H. M. Syukur yang hadir langsung pada kegiatan itu bersama Ketua TP PKK Merangin Hj. Lavita Syukur, menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf atas keterbatasan fasilitas.
“Saya tidak menyangka jumlah jemaah yang datang sebanyak itu. Saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Merangin, mohon maaf atas tidak tertampungnya seluruh jemaah di tenda yang disediakan, sehingga banyak yang harus berdiri dan duduk di tepi jalan,” ujar Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Syukur menegaskan bahwa kehadiran para pegawai dan jemaah pada peringatan ini bukan hanya sekadar untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga untuk mengambil hikmah dari keteladanan beliau.
“Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan dan panutan umat dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menjalankan roda pemerintahan maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” terang Bupati.
Lebih jauh, Bupati menekankan bahwa momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus menjadi momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan disiplin, semangat kerja, serta memperkuat sikap saling menghormati di antara sesama.
“Dengan meneladani akhlak Rasulullah, mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Merangin Baru, yakni kabupaten yang maju, berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera dalam lindungan Allah SWT,” lanjutnya.
Bupati juga mengajak seluruh umat Islam di Merangin untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, sehingga tidak mudah terprovokasi atau terpecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Mari kita buktikan bahwa umat Islam di Merangin adalah umat yang cinta damai, sebagaimana telah kita tunjukkan pada komitmen aksi damai beberapa waktu lalu. Saya yakin masyarakat Kabupaten Merangin mampu mewujudkan Merangin yang damai, indah, dan beriman, bahkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tegas Bupati.
Di sisi lain, dalam ceramahnya, Ustadz Bombom Kampar mengupas secara mendalam keteladanan Rasulullah SAW, mulai dari akhlak beliau, sikap sabar, hingga semangat bekerja dan beribadah. Ia juga secara khusus mengingatkan para pegawai Pemkab Merangin agar menjauhi berbagai perbuatan yang dapat merusak diri dan karier, seperti judi online, penyalahgunaan narkoba, dan perselingkuhan.
“Allah SWT sangat membenci seorang penjudi, pecandu narkoba, dan pelaku zina. Semua itu hanya akan menghancurkan kehidupan dan karier dalam waktu singkat. Jadilah pegawai yang berprestasi untuk mewujudkan Merangin Baru,” pesan Ustadz Bombom.
Peringatan Maulid Nabi tersebut diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Al-Ustadz Ny. Madala Hegruli, Qoriah terbaik satu Qiro’at Mujawwad dewasa pada MTQ tingkat Kabupaten Merangin ke-51 di Tabir Barat.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, di penghujung acara Bupati Merangin bersama Pj. Sekda Zulhifni dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyerahkan secara simbolis 720 bingkisan kepada para lanjut usia (lansia) di Merangin.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Merangin, antara lain Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi, Ketua Pengadilan Negeri Bangko Acep Sopian Sauri, Ketua Pengadilan Agama Bangko Syamsul Hadi, Ketua Baznas Merangin, Ketua DMI Merangin, Ketua LAM Merangin, Ketua IPHI Merangin, para asisten Setda Merangin, staf ahli bupati, pimpinan OPD, para pimpinan pondok pesantren, dan tokoh masyarakat.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi sarana meningkatkan ukhuwah islamiyah, tetapi juga menjadi momentum refleksi spiritual bagi seluruh jajaran Pemkab Merangin untuk terus memperkuat integritas, meningkatkan kinerja, serta menjaga keharmonisan sosial demi terwujudnya Kabupaten Merangin yang lebih baik di masa mendatang.
Sumber: Diskominfo
Jurnalis: Bg. Nasri