SUARAINDONESIA1 COM----Ketua DPRD Sumba Barat Daya (SBD), Rudolf Radu Holo, memberikan tanggapan singkat terkait kontroversi pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD Alfa Dan Omega. Kontroversi ini muncul karena Kepala Desa Karuni, Alex Ngongo Routa, mengalihkan lokasi pembangunan dari yang semestinya di PAUD Alfa Dan Omega, Dusun Empat, ke Dusun Satu, lokasi PAUD Mulia Kasih, bertentangan dengan nomenklatur yang ada.
Pernyataan Ketua DPRD SBD Ketika dimintai tanggapan oleh media, Rudolf Radu Holo menyatakan bahwa akan berkoordinasi dengan Kepala Bidang (Kabid) PAUD untuk menindaklanjuti isu ini.
Sebagai pimpinan DPRD, Rudolf Radu Holo memiliki peran dalam mengawasi dan memastikan proses pembangunan dan pengelolaan anggaran di Sumba Barat Daya.
Latar Belakang Kontroversi Bantuan untuk PAUD Alfa Dan Omega bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2025 dengan nilai kontrak Rp 278.914.000,00.
Perubahan lokasi pembangunan menimbulkan pertanyaan kesesuaian dengan perencanaan awal dan nomenklatur.
Pengelola PAUD Alfa Dan Omega dan tokoh masyarakat menuntut agar pembangunan dilakukan sesuai nomenklatur asli dan ada dugaan penipuan publik.
Perlu klarifikasi lebih lanjut dan tindak lanjut dari pihak berwenang untuk memastikan kejelasan dan transparansi dalam pengelolaan bantuan pemerintah untuk pendidikan di Sumba Barat Daya.
**** SUARAINDONESIA1.COM