SULA MALUKU UTARA, Suaraindonesia1.com- Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, ketika seorang remaja laki-laki berinisial UA (16) tewas akibat terkena tembakan senapan angin oleh rekannya sendiri, DU (17).
Kapolsek Mangoli Timur, IPDA Ibrahim Yusuf, saat dikonfirmasi, membenarkan terjadinya peristiwa tragis tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian itu bermula sekitar pukul 12.00 WIT. ketika UA dan DU pergi ke kebun untuk berburu burung dengan menggunakan senapan angin. Saat hujan mulai turun, mereka memutuskan untuk berteduh di sebuah para-para.
"Saat berteduh itulah, mereka merasa senapan angin yang dibawa pelurunya tidak berjalan lurus. Keduanya kemudian berinisiatif untuk menyetel ulang senjata tersebut," ungkapnya Kepada Wartawan, Rabu, (17/9/2025).
Ia juga menambahka, bahwa malapetaka itu terjadi ketika senapan tersebut belum terisi peluru secara sempurna. DU secara tidak sengaja mengarahkan senapan ke arah UA dan langsung menarik pelatuk. Peluru senapan angin tersebut sehingga mengenai tepat di bagian dahi UA.
"Akibat luka tembak tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian," ujar IPDA Ibrahim Yusuf.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku, DU, dan membawanya ke Mapolsek Mangoli Timur untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kita amankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan intensif. Kami juga telah berkoordinasi dengan tokoh agama setempat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai dampak dari kejadian ini," pungkasnya. (NA/red).
Penulis : Noho Ahmad.