BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kontroversi Pembangunan PAUD Alfa Dan Omega di Sumba Barat Daya ""Orang Lain yang Menyiang, Orang Lain yang Tukang Merasakan""



SUARAINDONESIA1.COM----Sebuah kontroversi muncul terkait pembangunan gedung PAUD Alfa Dan Omega di dusun empat desa Karuni Kabupaten Sumba Barat Daya, dimana proposal permohonan bantuan gedung PAUD tersebut telah terakomodir dengan Dana Alokasi Umum-Special Grant (DAU-SG) melalui surat perjanjian nomor 631/PPK/SBD/VIII/2025.


Detail Proposal dan Proyek, Program pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD KB Alfa Dan Omega, semestinya dibangun dan di kerjakan di dusun empat langat desa karuni, bukan di dusun satu karuni, ungkap sejumlah warga maupun pengelola.


- Anggaran: Rp 278.914000,00.

- Jangka Waktu 120 hari kalender, dengan awal pelaksanaan 5 Agustus 2025 hingga selesai 2 Desember 2025, dan masa pemeliharaan 210 hari kalender.

- Penyedia: CV. WONDER SABANG.


Namun sangat aneh bin Ajaib, Fisik bangunan dikerjakan di lokasi berbeda, yakni di Dusun Satu lokasi PAUD Mulia Kasih, bukan di lokasi PAUD Alfa Dan Omega seperti yang diajukan dalam proposal.


Pengelola PAUD Alfa Dan Omega bersama masyarakat sekitar Dusun Empat mempertanyakan terkait hasil proposal dan mengapa proyek dipindahkan ke tempat lain, padahal mereka masih sangat membutuhkan bantuan tersebut.


Masyarakat mengungkapkan kekecewaan dengan kata-kata, "Kami yang menyiang, orang lain yang tukang merasakan," menunjukkan ketidakpuasan atas pelaksanaan proyek.


Jamal Wungo (PPK) Saat diklarifikasi, Jamal Wungo sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang di temui di ruang kerjanya tertanggal 17 september 2025 terkait dengan keluhan dan tuntutan pengelola Paud bersama sejumlah warga dusun empat, Jamal menyebutkan bahwa sebagai PPK hanya mengikuti petunjuk dari konsultan perencana.


Lebih lanjut Jamal kepada media ini menyatakan bahwa detail penentuan lokasi adalah wewenang Kepala Desa, dan mengarahkan media untuk klarifikasi lebih lanjut kepada Kepala Desa Karuni, pungkasnya singkat.


Berdasarkan hasil investigasi lapangan media ini maupun keluhan atau tuntutan yang di himpun langsung media ini, bahwa Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek bantuan pemerintah.


Juga Pengelola PAUD Alfa Dan Omega dan masyarakat sekitar masih sangat membutuhkan bantuan tersebut serta menimbulkan kekecewaan atas pelaksanaan yang dirasa tidak sesuai.


Kasus ini menyoroti pentingnya kejelasan, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek bantuan pemerintah untuk memastikan manfaat yang tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.


**** SUARAINDONESIA1.COM *****

« PREV
NEXT »