GORONTALO, suaraindonesia1.com – Banyaknya jalan rusak yang berada di wilayah Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, kini tuai sorotan tajam dari kalangan aktivis.
Aktivis Andika Wijaya Mendesak Keras Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo dan pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki jalan-jalan berlubang di berbagai titik Jalan Penghubung Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Aktivis yang juga dikenal Vokal dalam isu-isu sosial ini mengatakan bahwa proyek jalan yang seharusnya memberikan Kontribusi dan Koneksi Besar Dalam perekonomian Masyarakat di wilayah Pesisir justru menjadi sumber Kelemahan.
“Jalan ini merupakan akses Penghubung antara Provinsi Gorontalo Dan Sulawesi Utara kenapa BPJN dan PemProv tak kunjung untuk memperbaikinya,” ujar Andika.
Berdasarkan hasil pantauan kami di lapangan, kondisi jalan memang tidak layak sama sekali dan sangat memerlukan perhatian pemerintah Provinsi.
Dimana, jalan yang hancur dan berlubang terlihat secara jelas dan nyata, tanpa adanya perhatian dari instansi terkait di lingkup Pemerintahan Provinsi Gorontalo (Pemprov) Gorontalo. Serta hal itu, juga menjadi sorotan dan banyak dikeluhkan warga masyarakat setempat sejak beberapa tahun terakhir belakangan.
Andika juga menyoroti besarnya Bantuan Dana Dari Pemerintah Pusat yang dikucurkan Ke PemProv Gorontalo yakni sebesar Rp 120 Milyar.
"Dengan anggaran besar tersebut, kami berharap BPJN Gorontalo dan pemerintah Provinsi dapat lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama infrastruktur jalan yang menjadi akses Utama.
Kami tidak akan berhenti Menyuarakan Permasalahan ini. Kami akan Mengawal dan Menjaga Stabilitas Kinerja BPJN Provinsi Gorontalo.” (Rep/JO)
