BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Kepulauan Sula Mengkhawatirkan, Dinas PPPA Sasar Sekolah untuk Pencegahan



SULA MALAKU UTARA, Suaraindonesia1 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kepulauan Sula mencatat 16 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang Januari hingga September 2025. 


Data ini meliputi kasus kekerasan seksual, fisik, penganiayaan, hingga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

 

Plt, Kepala Dinas PPPA Kepulauan Sula Siti Farida,  melalu Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak  Nur Sarastri, menyampaikan bahwa tingginya angka kekarasan perempuan dan anak di tahun ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.


 "Sejak awal tahun, kami menerima 16 pengaduan. Ini mencakup berbagai jenis kekerasan yang sangat memprihatinkan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (1/10/2025).

 

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahawa Sebagai langkah preventif, pihaknya mengintensifkan sosialisasi dan edukasi, untuk tahun ini difokuskan kepada kalangan anak sekolah, berbeda dengan tahun sebelumnya yang lebih menyasar ke masyarakat desa.

 

"Melihat tren korban yang banyak berasal dari usia sekolah, kami memfokuskan sosialisasi di lingkungan sekolah dua bulan lalu kami sudah melaksanakan kegiatan ini di Kecamatan Sulabesi Tengah, dan minggu ini rencananya akan diadakan di Sanana Utara."jelasnya

 

Nur Sarastri menegaskan bahwa sosialisasi dan edukasi merupakan program rutin tahunan Dinas PPPA setempat, Sasaran kegiatan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lapangan.


 "Kami terus berupaya menekan angka kekerasan ini dengan berbagai cara, salah satunya melalui sosialisasi yang lebih terarah," pungkasnya. (Fan/red).

« PREV
NEXT »