GORONTALO UTARA - SuaraIndonesia1.com, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menggelar Apel Kerja dalam rangka Pra Festival Mandi Safar 2025 yang berlangsung di kawasan Pantai Wisata Minanga, Kecamatan Atinggola, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo Utara dan dihadiri oleh para Asisten Sekretariat Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Atinggola, para penyuluh, serta para pemangku adat Kecamatan Atinggola.
Pelaksanaan apel kerja ini menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan menuju Festival Mandi Safar 2025, sebuah agenda budaya dan pariwisata tahunan yang sarat dengan nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan pelestarian tradisi masyarakat pesisir. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menegaskan komitmennya dalam membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku adat guna memperkuat semangat kolaborasi dan gotong royong dalam membangun daerah.
Apel kerja ini juga menjadi momentum untuk meneguhkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai aparatur pemerintah, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan yang berlandaskan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Suasana apel diwarnai dengan semangat kebersamaan yang tinggi, mencerminkan tekad bersama dalam membangun Gorontalo Utara sebagai daerah yang maju, religius, dan berbudaya.
Kegiatan Pra Festival Mandi Safar diharapkan tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata dan usaha mikro masyarakat pesisir. Dengan kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, pelaku adat, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan dan citra pariwisata Gorontalo Utara di tingkat regional maupun nasional.
Melalui apel kerja ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terus meneguhkan semangat menuju masyarakat yang berdaya, berkarakter, dan berkehidupan dalam suasana “Surga Kasih Sayang” dan semangat kebersamaan yang menumbuhkan cinta terhadap daerah, disiplin dalam pengabdian, dan kolaborasi dalam setiap langkah pembangunan.


