BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Gubernur NTT Tanggapi Isu Hewan Ilegal, Penghinaan Wartawan, dan TPPO.



SUARAINDONESIA1.COM---Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menanggapi beberapa isu yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat, termasuk membludaknya hewan ilegal dari luar pulau yang masuk ke wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).


Isu Hewan Ilegal:

Terkait dengan penangkapan 21 ekor hewan kerbau ilegal yang masuk ke wilayah SBD, Gubernur NTT menyatakan bahwa ia akan memanggil Kepala Dinas Peternakan Kabupaten SBD dan Provinsi NTT untuk memverifikasi dan memastikan kebenaran informasi bahwa hewan-hewan tersebut tidak dikembalikan ke daerah asal melainkan diturunkan di pesisir pantai Humma, Kodi Utara, Sumba Barat Daya. "Jika itu di luar aturan, jangan paksa masuk di Sumba dan semuanya saya sudah kantongi," tegasnya.


Penghinaan Wartawan,

Gubernur NTT juga menanggapi isu penghinaan terhadap profesi wartawan melalui akun palsu. Ia menyatakan bahwa wartawan memiliki Undang-Undang Pers dan harus dilindungi serta dijaga. "Apabila ada ancaman terhadap wartawan, segera lapoLiarkan ke aparat biar segera ditindaklanjuti," katanya.


Terkait dengan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) dan PMI (Penempatan Pekerja Migran Indonesia) yang bekerja secara ilegal di Malaysia, Gubernur NTT menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu PMI yang ada di Jakarta untuk memastikan penangkapan para pelaku. "Kami akan terus mendalami kasus ini dan menindaklanjuti dengan serius," katanya.


Gubernur NTT juga menekankan bahwa jika ada unsur anggota yang terlibat dalam kasus-kasus tersebut, semua harus kena sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. "Kita tidak akan pandang bulu dalam menangani kasus-kasus ini," tutupnya.


**** SUARAINDONESIA1.COM ****

« PREV
NEXT »