BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Heri Pemu Dadi, Ketua Komisi 2 Fraksi Golkar DPRD Sumba Barat Daya, Soroti Jalan Usaha Tani di Langga Lero dan Wee Tobula.



SUARAINDONESIA1.COM---Heri Pemu Dadi, Ketua Komisi 2 Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya, memberikan klarifikasi terkait hasil monitoring Jalan Usaha Tani (JUT) di Kelurahan Langga Lero dan Kelurahan Wee Tobula yang dikerjakan oleh pihak suplayar.


Monitoring dilakukan pada 9 Oktober 2025 dan media SuaraIndonesia1.Com menindaklanjuti dengan klarifikasi hasil peninjauan pada 13 Oktober 2025 sekitar pukul 12:00 WITA kepada ketua Komisi 2 Fraksi Golkar, Heri Pemu Dadi.


Adapun Tujuan Monitoring 9 Oktober 2025, bahwa awal komisi 2 mau turun monitor, Heri Pemu Dadi meminta media  untuk monitor bersama serta  menunjukkan beberapa titik yang bermasalah, namun media tidak hadir karena peliputan lain.


Namun seuai penyampaian Komisi 2 bahwa kala itu kami tetap melakukan tinjauan di satu titik yakni jalur Rangga Roko dan Loko Kaki.


Menurut Heri Pemu Dadi, bahwa  menemukan beberapa pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan harapan masyarakat yakni bahwa Jalan Usaha Tani itu dikerjakan oleh Suplayar tidak sesuai harapan, dan masih ada beberapa titik yang tidak di siram sertu, tidak adanya papan informasi serta di bawah loko kaki harus ada penahan atau pasangan, ungkapnya.


Langkah Selanjutnya yang kami Komisi 2 lakukan adalah masih mencari informasi tentang papan proyek dan akan memanggil pihak suplayar serta lurah untuk klarifikasi, tegasnya.


Selain itu kata Pemu Dadi, bahwa Rencana Tindak Lanjut, Heri Pemu Dadi menyatakan akan melakukan peninjauan segmen di Keretana, Kelurahan Wee Tobula pada 16 Oktober 2025, Jika kondisi pekerjaan tetap menuai sorotan seperti yang dipublikasikan media Komisi 2 akan melakukan eksekusi dan meminta pertanggungjawaban dari pihak suplayar dan lurah walau Jalan Usaha Tani bersumber dari Dana Kelurahan Langga Lero tahun 2025.


Sebagai Ketua Komisi 2 DPRD-SBD Fraksi Golkar, Heri Pemu Dadi menegaskan akan menindaklanjuti persoalan ini dengan serius jika temuan tidak sesuai harapan.


Dengan terbitnya berita ini, Komisi 2 DPRD Sumba Barat Daya diharapkan dapat memastikan kualitas proyek pembangunan sesuai spesifikasi dan anggaran yang digunakan demi kepentingan masyarakat.


**** SUARAINDONESIA1.COM ****

« PREV
NEXT »