BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Ketua DPRD Sumba Barat Daya Soroti Proyek Jalan Tani di Langga Lero dan Weetobula, Desak Suplayar Pertanggungjawabkan Kualitas.



SUARAINDONESIA1.COM----Ketua DPRD Sumba Barat Daya (SBD), Rudolf Radu Holo, menyampaikan pernyataan tegas terkait proyek pembangunan Jalan Tani di Kelurahan Langga Lero dan Kelurahan Weetobula, tepatnya di Keretana, saat ditemui media pada 8 Oktober 2025. 


Ia menyoroti pekerjaan proyek yang dikerjakan tanpa berdasarkan bestek atau petunjuk teknis yang jelas, sehingga wajar jika masyarakat mempertanyakan kualitas dan kesesuaian dengan aturan.


Kritik Ketua DPRD-SBD tentang Kualitas Pekerjaan : Rudolf Radu Holo mempertanyakan jika suplayar hanya mementingkan keuntungan dan mengabaikan mutu serta kualitas pekerjaan itu sudah tidak benar dan kerja semau suplayar tanpa memikirkan sumber dana serta kerja tidak sesuai dengan RAB.


Ia heran mengapa pekerjaan tidak dikerjakan sesuai petunjuk/Rencana Anggaran Biaya (RAB), bahkan dikerjakan asal-asalan dan masih memotong keuntungan dari setiap item.


Terkait Papan Informasi Proyek, Ketua DPRD menegaskan setiap proyek harus dipasang papan informasi/tender proyek agar transparan dan tidak menimbulkan penilaian negatif dari masyarakat.


Juga tentang Tanggung Jawab Suplayar yakni Keuntungan dan Pajak: Rudolf Radu Holo menyatakan keuntungan suplayar sudah dirinci tersendiri, pajak-pajak item pekerjaan juga sudah diposkan, sehingga pekerjaan harus maksimal. Menurutnya bahwa  "Masyarakat adalah pemilik uang dan pemilik Program" tegasnya, sehingga suplayar harus bertanggung jawab tuntaskan pekerjaan pembangunan jalan Tani di Kelurahan Langga Lero maupun di Kelurahan weetobula tepatnya di keretana, ungkapnya tegas.


Oleh sebab itu, sebagai pimpinan/ Ketua DPRD akan perintahkan komisi terkait untuk turun melihat secara dekat pekerjaan tersebut. Apakah dikerjakan secarah maksimal atau tidak. Kemudian akan memastikan papan informasi proyek ada dimana dan kenapa tidak dipasang.


Jika pekerjaan tidak maksimal sesuai harapan, saya akan panggil Suplayar untuk klarifikasi, pungkas Rudolf Radu Holo. Karena Konteks Proyek Jalan Tani tersebut  bersumber dari dana kelurahan, sehingga pengawasan dan akuntabilitas sangat penting untuk memastikan manfaat bagi masyarakat lokal di Langga Lero dan Weetobula, Sumba Barat Daya, tutupnya.


**** SUARAINDONESIA1.COM ****

« PREV
NEXT »