KABGOR, SuaraIndonesia1.com - Desa Iloponu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, mendadak ramai pada Rabu sore (22/10/2025). Duta Besar Australia untuk Indonesia, Mr. Roderick Brazier, dan Konsul Jenderal Australia di Makassar, Mr. Todd Diaz, hadir menyapa warga dalam kunjungan kerja meninjau proyek pertanian berkelanjutan.
Kedatangan mereka disambut dengan pengalungan syal dan lantunan tuja'i oleh lima siswa SDN 24 Tibawa yang mengenakan busana adat. Suasana penuh keakraban itu disaksikan langsung oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, Kepala Dinas Pertanian, serta warga desa Iloponu.
Program yang didanai Pemerintah Australia melalui Direct Aid Program (DAP) ini mengusung metode Sloping Agricultural Land Technique (SALT), konsep yang membantu petani jagung dalam mengelola lahan miring secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dubes Brazier mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat.
“Saya senang sekali bisa datang ke desa yang indah ini. Australia akan terus mendukung kemitraan yang memberi manfaat langsung bagi rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Konsul Jenderal Todd Diaz menambahkan,
“Saya sangat senang Gorontalo menjadi salah satu penerima hibah DAP. Semoga proyek ini berkelanjutan dan membawa manfaat besar bagi warga Iloponu.”
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menyebut kunjungan Dubes Australia sebagai bukti perhatian terhadap petani Gorontalo.
“Kami bersyukur dan akan memastikan program ini berjalan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Iloponu, Suwartin Rahman, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kunjungan Dubes Australia dan jajaran.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Australia. Program ini sangat membantu petani kami dalam mengelola lahan miring. Kami ingin Iloponu menjadi contoh bagi desa lain dalam penerapan pertanian ramah lingkungan,” ungkap Suwartin.
Sebelum menuju lokasi kebun percontohan, Dubes Brazier dan rombongan terlebih dahulu dipersilakan mencicipi jagung rebus serta kelapa muda suguhan khas Gorontalo yang disiapkan Pemdes sebagai bentuk sambutan hangat.
Setelah itu, rombongan menuju Dusun Perintis yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Kantor Desa Iloponu. Sesampainya di lokasi, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Bupati Gorontalo, serta kedua tamu dari Australia secara simbolis melakukan penanaman jagung di kebun percontohan.
Salah satu petani Iloponu, Ariyanto Pusi, mengaku bangga dan bersyukur atas perhatian Pemerintah Australia.
“Kami senang sekali karena dengan adanya bantuan ini, lahan miring yang dulu sulit diolah sekarang bisa menghasilkan lebih baik,” ungkapnya.
Kunjungan ini tak sekadar mempererat hubungan bilateral, tetapi juga meninggalkan jejak hangat persahabatan di hati warga Iloponu.
Pewarta : Sarton Ishak, S.Pd.SD




