BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Nurjana Yusuf Launching Posyandu 6 SPM di Desa Molingkapoto Selatan


GORONTALO UTARA – SuaraIndonesia1.com, Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Yusuf, menghadiri sekaligus meluncurkan pelaksanaan Posyandu 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal) di Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang, Senin (06/10/2025).



Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK gorontalo utara, pihak Puskesmas setempat, serta para pendamping kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara. Acara ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan dasar di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurjana Yusuf menyampaikan rasa syukur karena pada pagi hari ini masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk hadir bersama masyarakat dalam kegiatan penting tersebut.


“Kesehatan adalah pondasi utama dalam sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara memberikan perhatian serius terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan di tingkat desa, termasuk pelaksanaan Posyandu 6 SPM ini,” ujar Wabup.


Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat merespons setiap masukan dan aspirasi dari masyarakat serta kepala desa terkait peningkatan pelayanan kesehatan.


“Tadi sudah ada beberapa penyampaian dari ibu kepala desa dan ibu-ibu dari tim penggerak PKK. Insyaallah, apa yang disampaikan akan kami teruskan kepada Pak Bupati," ungkapnya.


Lebih lanjut, Wabup Nurjana menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan RI, pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan harus terus digencarkan hingga ke seluruh desa.


“Dari total 123 desa di Gorontalo Utara, baru tiga desa yang melaksanakan launching Posyandu 6 SPM seperti ini. Karena itu saya sangat mengapresiasi langkah ini dan berharap kegiatan serupa semakin diperbanyak di desa-desa lain,” tutur Nurjana.


Ia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi baru lahir. Dengan adanya Posyandu di tingkat desa, masyarakat kini tidak perlu lagi jauh-jauh ke rumah sakit.


“Pelayanan sudah dekat, ada di kantor desa, dan semuanya gratis. Tinggal bagaimana ibu-ibu bekerja sama dengan tim penggerak PKK untuk terus memanfaatkan fasilitas ini,” jelasnya.


Wabup juga mengimbau para ibu agar memperhatikan asupan gizi selama masa kehamilan dan menyusui. Ia mencontohkan pentingnya konsumsi makanan bergizi seperti kacang hijau, ketimbang bergantung pada susu kaleng yang belum tentu menjamin kesehatan bayi.


“Kalau kita beli susu kaleng, biayanya besar dan belum tentu menyehatkan. Tapi kalau kita konsumsi makanan alami seperti kacang hijau, itu sudah menjamin gizi ibu dan anak. Anak yang sehat akan tumbuh kuat dan tidak mudah sakit,” ucapnya.


Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyinggung persoalan pernikahan usia dini yang menjadi salah satu faktor risiko kesehatan ibu dan anak.


“Saya minta kepada para kepala desa untuk terus melakukan sosialisasi agar tidak ada lagi perkawinan di usia muda. Anak perempuan yang masih berusia 18 atau 19 tahun belum siap secara fisik untuk mengandung. Idealnya, usia pernikahan itu di atas 25 tahun agar kandungan sempurna dan bayi bisa tumbuh sehat,” tegasnya.


Selain itu, Wabup Nurjana turut mengingatkan pentingnya pemenuhan layanan kesehatan pada usia pendidikan dasar yang kini sudah difasilitasi secara gratis oleh pemerintah. Ia berharap, Puskesmas dan perangkat desa dapat berkolaborasi dalam memperluas jangkauan pelayanan hingga ke pelosok.


“Apa yang disampaikan oleh kepala desa tadi benar sekali. Pemerintah daerah dan Puskesmas harus terus mendukung masyarakat di Desa Molingkapoto Selatan dalam memenuhi standar pelayanan minimal kesehatan. Ini adalah wujud nyata upaya pemerintah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.


Kegiatan launching Posyandu 6 SPM ini juga dirangkaikan dengan pemberian imunisasi, vitamin untuk balita, serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil.


Wabup Nurjana Yusuf menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesehatan lingkungan.


“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai motivasi bersama untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan kuat. Karena pembangunan daerah hanya bisa berjalan apabila masyarakatnya sehat,” pungkasnya.
« PREV
NEXT »