GORONTALO UTARA – SuaraIndonesia1.com, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terus melakukan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah di tengah kondisi efisiensi anggaran nasional yang berdampak pada penurunan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah.
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyampaikan bahwa penurunan dana transfer tidak hanya terjadi pada tahun 2025, namun juga diperkirakan berlanjut hingga tahun 2026. Meski begitu, ia menegaskan bahwa sikap mengeluh bukanlah solusi produktif untuk menghadapi situasi tersebut.
“Mengeluh apalagi menyalahkan siapa pun bukanlah hal yang produktif dan tidak akan mengubah keadaan. Justru sekarang saatnya kita menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan terus berupaya mendatangkan program serta bantuan dari pemerintah pusat, termasuk membuka peluang investasi di Gorontalo Utara,” ujar thariq.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Thariq bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara telah melakukan berbagai langkah konkrit di tingkat nasional untuk memperoleh dukungan dan program bagi daerah.
Dalam beberapa kesempatan, Bupati Thariq melakukan koordinasi langsung dengan sejumlah kementerian dan lembaga pusat.
1. Koordinasi dengan Dirjen Keuangan Daerah
Bersama Bupati Boalemo dan Wakil Bupati Gorontalo, Thariq Modanggu bertemu langsung dengan Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Pertemuan tersebut membuahkan hasil berupa arahan dan strategi dalam memperoleh tambahan dana serta bantuan ke daerah.
2. Presentasi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bupati Thariq juga mempresentasikan proposal kegiatan kepada dua Sekretaris Menteri, yakni Sekretaris Menteri Pariwisata dan Sekretaris Menteri Ekonomi Kreatif. Proposal tersebut berfokus pada penyelenggaraan Festival Mandi Safar (FMS) dan Pekan Raya UMKM-Kopdes-Bumdes/ma tahun 2026, sebagai bentuk promosi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Gorontalo Utara.
3. Usulan Bantuan Bidang Perikanan dan Kelautan Didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gorontalo Utara, Bupati Thariq bersilaturahmi dengan salah satu Direktur di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) asal Gorontalo. Dalam pertemuan itu, Thariq menyampaikan proposal bantuan untuk sektor perikanan dan kelautan pada tahun 2026.
4. Pengajuan Bantuan dan CSR ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Pemerintah daerah juga mengajukan proposal bantuan serta kerja sama CSR ke PT SMI dalam rangka mendukung program penanganan sampah dan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gorontalo Utara.
5. Kolaborasi dengan Prof. Fadel Muhammad, Selain itu, Bupati Thariq juga menjalin silaturahmi dan mempresentasikan Program G2-10 Plus (Gerakan Dua Kambing, Sepuluh Ayam, dan Pengembangan Kolaborasi Usaha Sapi) kepada Prof. Fadel Muhammad.
“Alhamdulillah, beliau merespons positif dan menyatakan kesiapannya untuk berkunjung sekaligus berinvestasi di markas G2-10 Plus yang berlokasi di Kecamatan Tomilito,” ungkap Thariq.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa seluruh upaya tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperluas akses bantuan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta mengoptimalkan potensi daerah agar tetap tumbuh di tengah keterbatasan anggaran.
“Semoga seluruh ikhtiar ini dilancarkan, dituntun, dan diridhoi oleh Allah SWT. Mari bersama-sama kita sukseskan Gerakan G2-10 sebagai salah satu langkah nyata membangun ekonomi masyarakat dari desa,” tutup thariq
Reporter: Opan Luawo
Sumber: Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara




