GORONTALO – SuaraIndonesia1.com, Video mesra dua anggota DPRD, masing-masing dari Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara, yang beredar di media sosial menuai kritik tajam dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Haikal Pratama, Sekretaris Umum HMI Cabang Limboto sekaligus pemuda asal Gorontalo Utara.
Haikal menyebut tindakan kedua legislator tersebut tidak pantas dan mencoreng wibawa lembaga DPRD.
"Mereka bukan figur hiburan, mereka wakil rakyat. Ada tanggung jawab moral yang melekat pada setiap tindakan, bahkan di luar ruang sidang,” tegas Haikal, Sabtu (1/11/2025).
Menurutnya, perilaku mesra yang dilakukan secara terbuka dan kemudian tersebar luas di publik menunjukkan rendahnya kesadaran etika pejabat publik.
“Kita hidup di daerah yang menjunjung tinggi nilai agama dan kesopanan. Apa yang mereka lakukan bukan hanya tidak mendidik, tapi juga menyakiti rasa hormat masyarakat terhadap lembaga legislatif,” ujarnya.
Haikal pun mendesak pimpinan DPRD Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara untuk segera menindaklanjuti kasus ini melalui Badan Kehormatan (BK) agar ada kejelasan dan tanggung jawab moral di hadapan publik.
“Kalau DPRD diam, berarti mereka membenarkan perilaku yang tidak pantas itu. Lembaga harus berani menjaga marwah dan kepercayaannya di mata rakyat,” tandasnya.
Haikal menutup pernyataannya dengan seruan agar seluruh pejabat publik di Gorontalo menjadikan peristiwa ini sebagai cermin untuk memperbaiki moral dan etika di ruang publik.
“Jabatan itu amanah, bukan panggung asmara. Kalau wakil rakyat tidak bisa menjaga marwah, rakyatlah yang berhak memberi sanksi,” pungkasnya.
