BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Ketum HMI Bone Bolango Peringatkan Pemda: Lelang Jabatan Harus Transparan dan Akuntabel!


BONE BOLANGO, suaraindonesia1.com
— Dengan kondisi saat ini stabilitas daerah Kabupaten Bone Bolango yang sedang tidak baik-baik saja akibat isu Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang terindikasi menyandung nama Bupati dan Wakil Bupati, sehingga masyarakat Bone Bolango dan kalangan mahasiswa melaksanakan demontrasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terus-menerus.

Maka dari itu Ketua Umum HMI Cabang (P) Bone Bolango, Rolan Abdullah, memberi Peringatan Keras (Warning) kepada Pemda agar kekosongan 5 Jabatan Strategis ini dilelang dengan transparansi dan akuntabilitas.

"Jangan sampai kebijakan Bupati dan wakil Bupati yang di keluarkan ini lebih memperparah suasana yang saat ini terjadi di daerah, karena terindikasi keluarga dekat Bupati dan Wakil Bupati mengikuti lelang Jabatan," ujar Rolan pada saat memberikan keterangan, Rabu (19/11/25).


Rolan menuntut agar Panitia Seleksi (Pansel) bekerja secara independen dan profesional, memastikan bahwa calon pejabat yang lolos benar-benar memiliki kualifikasi, rekam jejak, dan integritas yang dibutuhkan.


"Karena Terinformasi salah satu oknum ASN yang melanggar Asas Kode Etik ASN mengikuti seleksi terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di lingkungan Pemerintah Kab. Bone Bolango," ungkap Rolan.


Rolan menambahkan, oknum ASN tersebut semacam dibiarkan oleh Pemda dan masih bisa tersenyum dalam mengikuti PPTP lelang jabatan, yang sudah jelas dalang dari kekacauan daerah adalah oknum ASN tersebut.


"Pemerintah Daerah seakan-akan melindungi oknum ASN tersebut yang sudah jelas melanggar UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN Pasal 12, UU Administrasi Pemerintahan Pasal 17 dan PP No 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin PNS Pasal 5," pungkas Rolan.


Reporter: JO

« PREV
NEXT »