BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Rolandi Minta DPRD Bolsel Hearing Bersama Forkopimda dan Pelaku PETI


BOLMONG SELATAN, suaraindonesia1.com
— Rolandi Talib Mokoagow, seorang aktivis asal Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang juga menjabat sebagai Anggota DPP Partai Gerindra dan Anggota Komite Investigasi Negara (KIN), berencana menggelar agenda dengar pendapat (hearing) bersama dengan DPRD Bolsel, Forkopimda, serta para pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Bolsel.


Sebagai Komite Investigasi Negara, Sekretaris Jenderal Cerdas Waspada Investasi Global, Pengurus Koperasi Garudayaksa Nusantara, dan Ketua Karakter KNPI Bolsel, Rolandi menekankan urgensi penyelenggaraan agenda ini. Rencana tersebut akan diupayakan secepatnya menyusul maraknya aktivitas PETI yang mengancam stabilitas daerah.


“Masalah PETI ini bukan hanya persoalan kriminalitas biasa, tetapi berkaitan erat dengan implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tegas Rolandi.


Adapun ruang lingkup pembahasan dalam hearing mendatang akan mencakup beberapa isu krusial, di antaranya:


  1. Tata Ruang Penambangan: Evaluasi dan penertiban terhadap rencana tata ruang wilayah pertambangan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan.
  2. Legalitas Pelaku Usaha: Peninjauan terhadap izin dan legalitas usaha penambangan untuk memisahkan antara aktivitas yang sah dan ilegal.
  3. Pendapatan Asli Daerah (PAD): Optimalisasi kontribusi sektor pertambangan yang legal terhadap peningkatan PAD Bolsel.
  4. Konsekuensi Hukum: Penegakan hukum yang tegas bagi para pelaku PETI yang terbukti melanggar peraturan perundang-undangan.


Rolandi berharap melalui forum ini dapat tercipta solusi komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah PETI, sekaligus mendukung program pemerintah pusat serta melindungi kedaulatan sumber daya alam Bolsel.


“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi. Tujuannya jelas, yaitu menciptakan tata kelola pertambangan yang baik, berkeadilan, dan bermartabat bagi seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Selatan,” pungkasnya.


Reporter: Jhul Ohi

« PREV
NEXT »