MAJENE, suaraindonesia1.com — Seorang kurir di Majene, Sulawesi Barat, menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh seorang anggota Polres Majene. Pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi tersebut meminta kurir untuk membeli 4 karung beras dan mengantarkan beras tersebut ke warung sebanyak 3 karung serta 1 karung ke Polres Majene pada Senin, 17 November 2025.
Menurut keterangan korban, pelaku menghubunginya melalui sambungan WhatsApp dan meminta untuk membeli beras sebanyak 4 karung dengan harga 370 ribu rupiah perkarung. Pelaku kemudian meminta kurir untuk mengantar 3 karung ke warung dan 1 karung ke Polres Majene dengan alasan akan dibayarkan di kantor.
Korban kemudian membeli beras dan mengantar 3 karung ke warung. Namun, setelah itu ketika korban tiba di Polres Majene untuk mengantar 1 karung beras, pelaku tidak lagi merespon panggilan telepon dan pesan WhatsApp. Korban juga mengaku sudah diblokir oleh pelaku sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Majene agar diproses hukum.
"Pelaku meminta saya untuk membeli beras dan mengantarnya ke warung dan Polres Majene. Saya tidak menyangka bahwa itu adalah penipuan. Sekarang saya sudah diblokir, makanya buat laporan polisi," ujar korban ke awak media di Polres Majene, Selasa (18/11/2025).
Ia mengaku tertipu karena komunikasi pelaku cukup meyakinkan, bahwa benar ia adalah seorang anggota Polres Majene. Lebih jauh, korban sudah coba melakukan pengecekan via aplikasi khusus dan didapati nama kontak pelaku yang tersimpan adalah kbo narkoba dan pak kanit.
"Bagus komunikasinya, ngabilang sementara di Polres Majene sama pak kasat dan ikut gelar perkara, bahkan sempat ki pakai bahasa mandar. Sudah kucek juga kontaknya lewat aplikasi, yang tersimpan itu kbo narkoba dan pak kanit," terangnya.
Ia menambahkan bahwa kejadian sangat merugikan dirinya. Pasalnya modal yang digunakan untuk membeli beras adalah uang seadanya. Dimana uang tersebut merupakan simpanan yang akan digunakan untuk keperluan sehari-hari sebagai kurir. Ia juga berharap pihak Polres Majene agar segera mengungkap kasus ini agar tidak ada lagi korban, khususnya kurir di Majene.
"Kasihan kami ini, kalau uang yang kami putar sebagai modal kurir hangus begitu saja. Bagi orang lain mungkin tidak banyak, tapi bagi kami itu cukup banyak. Olehnya itu kami mohon semoga pelaku yang mengaku anggota Polres Majene bisa terjawab dan ditahan agar tidak adalagi kurir jadi korban dikemudian hari," pungkasnya.
Reporter: Jhul Ohi



