BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

STEVEN "PEPS" KEMBUAN : JIKA KAPOLDA TIDAK TUNTAS KASUS ANIAYA PETUGAS PN OLEH "KO SIMON",DIPASTIKAN KOMISI REFORMASI POLRI AKAN TURUN GUNUNG.

 


MANADO —suaraindonesia1, Sorotan publik kembali mengarah pada sosok Simon Tatakude alias Ko' Simon terlapor yang diduga kuat sebagai otak sekaligus provokator penyerangan terhadap pegawai dan juru sita Pengadilan Negeri Manado saat pelaksanaan eksekusi lahan eks Corner52. 


Dugaan tersebut kian menguat setelah beredarnya rekaman video yang menunjukkan peran aktif Ko' Simon dalam memicu kericuhan.


Ketua Benteng Nusantara, Steven “Peps” Kembuan.,MA angkat bicara dan mendesak aparat penegak hukum agar tidak “masuk angin” dalam menangani kasus ini. 


Menurut Peps, sapaan akrabnya proses penegakan hukum harus berjalan apa adanya, tanpa intervensi, tanpa tekanan, dan tanpa perlakuan istimewa terhadap pihak manapun.



Peps menekankan tidak boleh ada privilege bagi terlapor yang jelas-jelas diduga menciptakan chaos dan membahayakan petugas yang sedang menjalankan tugas resmi.


“Kalau unsur pidana sudah terpenuhi, ya tahan. Itu cara paling sederhana mengembalikan rasa keadilan untuk para korban,” ujarnya.


Ia juga mengingatkan bahwa setiap tindakan pembiaran, apalagi jika dilakukan oleh oknum aparat, akan memperburuk wajah kepolisian di mata publik. “Kinerja Polda Sulut lagi diuji. Jangan sampai publik membaca tanda-tanda kalau ada pemain dalam yang menghambat proses hukum. Kesamaan di mata hukum itu prinsip dasar, bukan slogan,” tegasnya.


Lebih jauh, Peps meminta Komisi Reformasi Polri untuk turun dan cermati melihat potensi oknum di internal kepolisian yang justru menjadi beban institusi. Ia menilai ini momentum bagi Polri untuk memperkuat integritas dan membuktikan bahwa tidak ada ruang bagi aparat yang mencari keuntungan pribadi dari sebuah perkara.


Desakan serupa juga dialamatkan kepada Kapolri. Peps menegaskan, jika memang ada oknum yang terbukti menguntungkan diri sendiri dalam penanganan kasus, sanksi keras harus dijatuhkan. “Bukan hanya untuk memberi efek jera, tetapi supaya lembaga ini benar-benar bergerak menuju reformasi yang publik harapkan,”      Jika Polda Sulut tidak menuntaskan kasus penganiayaan petugas PN Manado oleh Ko Simon, dipastikan Tim Reformasi Polri akan turun gunung ujar Peps.(Angky T)

« PREV
NEXT »