BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Musda VI Golkar Gorontalo Utara Tegaskan Arah Konsolidasi dan Penguatan Kader Menuju Agenda Politik Yang Terbaik



GORONTALO UTARA - SuaraIndonesia1.com, Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Gorontalo Utara melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI pada Minggu, 23 November 2025. Agenda strategis ini bukan sekadar forum pembaruan kepengurusan, tetapi juga menjadi ruang konsolidasi untuk memastikan kesiapan partai menghadapi dinamika politik daerah yang semakin kompleks.


Musda berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan, dihadiri langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, struktur pimpinan partai mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten, unsur pemerintah daerah, serta wakil sejumlah partai politik di Gorontalo Utara.


Thariq Modanggu: Musda Menjadi Ruang Menyatukan Arah dan Pengabdian Kader:

Ketua DPD II Partai Golkar Gorontalo Utara, Thariq Modanggu yang telah terpilih kembali periode 2025-2030, yang juga menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara, menegaskan bahwa Musda merupakan forum penguatan komitmen seluruh kader. Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus yang tetap menjaga soliditas partai dalam berbagai dinamika politik selama beberapa tahun terakhir.


“Musda ini adalah momentum untuk menyatukan arah, memperkuat kesatuan, serta memastikan langkah Partai Golkar tetap berada pada jalur pengabdian yang kokoh. Saya memberi penghargaan kepada seluruh kader yang tetap menjaga soliditas dan marwah partai,” ujar Thariq dalam sambutannya.


Ia menambahkan bahwa kekompakan kader menjadi modal utama bagi Golkar dalam menghadapi berbagai agenda politik yang akan datang.


Idah Syahidah: Pilkada dengan PSU Jadi Bukti Kekuatan Solidaritas Golkar:

Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menggarisbawahi bahwa kemenangan pasangan Bercahaya pada Pilkada Gorontalo Utara sebelumnya adalah catatan penting bagi perjalanan politik Golkar di daerah. Ia menilai momen itu menjadi titik balik setelah kepemimpinan daerah sempat berada di luar Golkar.


Menurutnya, Pilkada Gorontalo Utara memiliki dinamika berbeda dari daerah lainnya, karena menjadi satu-satunya wilayah yang harus melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).


“Pilkada kemarin memiliki dinamika yang tidak biasa. Pelaksanaan PSU menjadikan kontestasi berlangsung lebih ketat, dan pada akhirnya menunjukkan bahwa solidaritas Partai Golkar tetap kuat. Golkar berhasil kembali ke panggung utama dan merebut kejayaan politik di Gorontalo Utara,” tegas Idah Syahidah.


Ia juga menyerukan agar seluruh kader Golkar yang kini berada dalam struktur pemerintahan daerah tetap memberi dampak nyata bagi masyarakat.


“Kader Golkar wajib menawarkan solusi konkret atas berbagai persoalan publik. Janji politik harus tetap diwujudkan, meski pemerintah daerah sedang berada dalam kondisi efisiensi anggaran,” lanjutnya.


Pemda Apresiasi Peran Golkar dalam Menguatkan Arah Pembangunan:

Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, yang hadir mewakili pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi atas kontribusi partai politik dalam mendorong kesinambungan pembangunan.


Ia menegaskan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan partai politik harus terjaga dengan baik untuk memastikan arah pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.


“Partai politik merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pembangunan. Harmonisasi antara pemerintah daerah dan partai politik sangat dibutuhkan untuk membawa daerah ini semakin maju,” ujar Suleman.


Golkar Mantapkan Arah Perjuangan Politik di Daerah:

Melalui Musda VI ini, Partai Golkar Gorontalo Utara diharapkan semakin solid menghadapi agenda-agenda penting, baik dalam konteks pemerintahan, pelayanan publik, maupun kontestasi politik mendatang. Penyusunan struktur baru dan konsolidasi internal yang dilakukan menjadi dasar bagi Golkar untuk mempertegas peran dan kontribusinya bagi masyarakat Gorontalo Utara.


« PREV
NEXT »