BOLMONG SELATAN, suaraindonesia1.com – Aktivitas penambangan batu hitam ilegal di wilayah Gunung Data Hulu, Desa Nunuka Raya, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), diduga masih terus beroperasi hingga saat ini. Lebih memprihatinkan, terdapat indikasi kuat adanya pembiaran dari Aparat Penegak Hukum (APH) di lingkup Polres Bolsel dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel terhadap aktivitas tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah narasumber yang enggan disebutkan namanya karena alasan keamanan, eksploitasi sumber daya alam secara tidak sah ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat. Mereka menyoroti dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan serta ketidakpastian hukum yang melingkupi aktivitas tambang tersebut.
"Kami resah dengan aktivitas ini yang terus berjalan tanpa izin yang jelas. Kerusakan lingkungan mulai terlihat, dan kami merasa suara kami tidak didengar oleh pihak berwenang," ujar seorang yang enggan disebutkan namanya.
Informasi lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa tenaga kerja atau buruh yang bertugas menurunkan material batu hitam didominasi oleh pekerja dari luar daerah, khususnya dari wilayah Gorontalo. Hal ini turut menambah kompleksitas persoalan, termasuk aspek ketenagakerjaan dan potensi konflik sosial.
Menyikapi laporan dan indikasi pembiaran ini, masyarakat mendesak adanya tindakan tegas dan transparan dari kedua institusi yang disebutkan, yaitu Polres Bolsel dan Pemda Bolsel. Desakan utama adalah untuk segera menghentikan operasi tambang ilegal tersebut, melakukan penertiban, serta menindak tegas baik pelaku usaha maupun oknum yang diduga melindungi atau membiarkan aktivitas tersebut berlangsung.
Hingga berita ini dibuat, upaya untuk mendapatkan konfirmasi dan tanggapan resmi dari Kapolres Bolsel dan Pemerintah Daerah Bolsel masih terus dilakukan. Publik menantikan langkah konkret dan penjelasan yang komprehensif dari pihak berwenang untuk mengakhiri polemik tambang ilegal ini serta memulihkan rasa keadilan dan kepatuhan hukum di wilayah tersebut.






