GORONTALO UTARA - SuaraIndonesia1.com, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara secara resmi melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, pejabat fungsional, serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Penyuluh Pertanian, Senin (29/12/2025), berlangsung di depan Kantor Bupati Gorontalo Utara.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I, dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Gorontalo Utara Nurjana Yusuf, S.IP, dan juga Sekretaris Daerah, pimpinan dan anggota DPRD, para pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Gorontalo Utara, pembacaan doa, serta pembacaan Surat Keputusan pengangkatan PPPK Paruh Waktu, pejabat fungsional, dan Penyuluh Pertanian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Memasuki agenda inti, Bupati Gorontalo Utara membacakan naskah pelantikan dan mengambil sumpah jabatan para PPPK dan pejabat terkait, disaksikan oleh rohaniwan serta para saksi yang telah ditetapkan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
Dalam sambutannya, Bupati Thariq Modanggu menyampaikan bahwa sebanyak 1.031 orang PPPK Paruh Waktu telah tercatat menerima rekening belanja serta telah menandatangani perjanjian kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
“Seluruh PPPK bekerja dengan perjanjian kerja yang telah ditandatangani secara sah dan bertanggung jawab. Apabila memenuhi standar kinerja, maka akan diangkat kembali. Faktor pertama yang kita perhatikan adalah faktor daerah. Alhamdulillah, hari ini Pemerintahan Bercahaya bersama DPRD menunjukkan sinergitas yang sangat dibutuhkan,” ujar Bupati.
Bupati juga mengingatkan agar para PPPK tidak hanya memandang besaran penghasilan, namun melihat nilai tanggung jawab dan kehormatan sebagai aparatur pemerintah.
“Jangan hanya melihat 300 ribunya, tetapi lihat seragam yang dikenakan. Kita bersinergi, kita mampu berjuang, dan harus ada rasa syukur. Insyaallah, jika 300 ribu itu disyukuri, maka insyah allah akan ditambah,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Thariq menekankan pentingnya kedisiplinan dan kesiapsiagaan aparatur, khususnya dalam hal komunikasi dan pelayanan.
“Saya harapkan kepada kita semua, mulai hari ini, khususnya pada hari Jumat, tidak diperkenankan mematikan handphone,” katanya.
Menjelang pergantian tahun, Bupati Gorontalo Utara juga menyampaikan pesan moral dan ajakan kepada seluruh masyarakat dan PPPK melalui tema besar.
“Melepas Tahun 2025 dengan Damai dan Menjemput Tahun 2026 dengan Kasih Sayang”
Menurut Bupati, tema tersebut menjadi refleksi bersama agar seluruh elemen masyarakat terus menjaga suasana kondusif dan memperkuat nilai kebersamaan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Gorontalo Utara untuk menjaga keamanan dan ketertiban, mempererat silaturahmi, serta saling menghormati ibadah semua agama. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus saling menolong dalam musibah dan saling membantu demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau masyarakat agar menghindari aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban umum, khususnya pada momentum akhir tahun.
“Tidak bermain petasan, tidak mabuk-mabukan, tidak melakukan balapan liar, serta tetap mematuhi aturan lalu lintas dengan menggunakan helm saat berkendara,” imbaunya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya memperkuat nilai spiritual dan solidaritas sosial.
“Mari kita perbanyak doa dan berbagi antar sesama, bersinergi mewujudkan kesejahteraan. Kita berlomba-lomba dalam kemajuan dan kebaikan, bukan mengumbar kekurangan dan kejelekan,” pungkasnya.
Kegiatan pelantikan ini diharapkan menjadi momentum peningkatan profesionalisme aparatur serta penguatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Gorontalo Utara.
(Reporter : Opan Luawo)
(Foto Graver: Larso)






