GORONTALO UTARA - SuaraIndonesia1.com, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Sampah Tahun 2025 dengan tema “penguatan kolaborasi dan inovasi pengelolaan sampah menuju gorontalo utara bersih dan berkelanjutan” kegiatan tersebut berlangsung di aula Gerbang Emas, kabupaten gorontalo utara.
Musda sampah ini dihadiri langsung oleh bupati gorontalo utara Thariq Modanggu dan wakil bupati gorontalo utara Nurjana Yusuf, turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Ketua Komisi III DPRD dari partai Nasdem. Dheninda Khairulnisah, yang mewakili Ketua DPRD, dihadiri juga oleh sekretaris daerah, unsur forkopimda, kepala kantor kementerian Agama kabupaten gorontalo utara, ketua pengadilan agama, kepala BNN kabupaten gorontalo utara, para asisten, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Gorontalo Utara.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Kwandang, para kepala desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Ketua Koperasi Desa Merah Putih Kecamatan Kwandang, sebagai bentuk dukungan lintas sektor terhadap penguatan pengelolaan sampah di daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pengelolaan sampah sebagai tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
“Benar apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, bahwa ide pelaksanaan Musda Sampah ini sudah ada sejak tahun 2023, ketika saya menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara. Saat itu saya sampaikan bahwa musda ini penting untuk kita laksanakan,” ujar Bupati.
Menurutnya, persoalan sampah tidak bisa dipandang sebagai masalah sektoral semata, melainkan isu bersama yang membutuhkan keterlibatan semua pihak, ia menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Ini adalah tanggung jawab kita semua, kalau sampah tidak diolah dengan baik, maka akan menjadi sumber kotoran. Namun, jika sampah bisa diolah dengan baik, kita akan memperoleh kebersihan, kesehatan, keindahan, bahkan nilai ekonomi dari pengelolaan sampah itu sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Musda Sampah bukanlah forum untuk saling menyalahkan, melainkan wadah untuk memperkuat kerja sama dan komitmen bersama dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
“Saya ingin kita membahas persoalan ini bukan untuk menyalahkan siapa pun, tetapi mari kita bekerja secara kolaboratif dalam mengelola sampah. Jika lingkungan kita indah dan bersih, maka keberkahan dan keindahan tersebut akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Musda Sampah Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam merumuskan langkah-langkah konkret, inovatif, dan berkelanjutan guna mewujudkan Gorontalo Utara yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
(Reporter: Opan Luawo)
(Foto Graver: Larso)
