Gresik Suaraindonesia 1.Com -Kamis 25 Desember 2025 Petani memanen lombok di kawasan sawah dibelakang kav.randu pandangan 2 cahaya Fajar Desa Randu pandangan Rt 16 RW 6 ,kec.menganti,Gresik, Jawa Timur, kamis (25/12/2025).
Ketika media ini Petani mewawancarai salah satu petani lombok yang bernama Suhada menuturkan bahwa setiap kalau panen meraup keuntungan hingga Ratusan juta tuturnya
Lebih lanjut suhada sebagai petani sukses yang dijalan sejak masa remaja yakni sudah 17 tahun menjadi petani lombok hingga sekarang berumur 45 tahun ,menegas bahwa saya bertani lombok mas ini bisa menyekolah kan kakak-kakaknya,adik-adik nya serta ponakan sampai sekarang masih ada yang kuliah membantu orang tua mas imbuh nya ketika wawancara dikebun nya.
Cuman yang dikeluhkan ketika lema hama,virus mas saya bisa bangkrut mas,karena biaya perawatan lombok ini mencapai 10 juta,karena selama ini memang penyuluhan untuk obat-obatan tentang lombok ini hanya didapatkan ilmu dari selesmen obat tanaman mas,ya juga kita harapkan penyuluhan dinas pertanian imbuhnya sehingga mendapat wawasan lebih lanjut ujar nya
"Satu hektare lahan 3000 pohon cabai,ya saya bisa memperoleh hingga 100 juta mas
Ia mengatakan biaya produksi mulai pupuk hingga perawatan, per pohon menghabiskan rata-rata Rp5.000. Satu pohon bisa menghasilkan 5-6 ons atau setengah kilogram cabai.
Dia menyebut, biaya produksi satu setengah lahan cabai rata-rata Rp10 juta. Dengan harga jual ke pengkulak perkilo gram mas menjadi saya mencapai penghasilan ratusan mas tegasnya sambil memyemprotkan ltanaman Lomboknya
Dengan demikian keuntungan pemilik lahan cabai berlipat-lipat. Apabila dipotong biaya produksi dan rawatnya ya saya hanya habiskan 15 jt maksimal , keuntungannya bisa mencapai Rp 85 juta setengah hektare,setiap kalau panen ujarnya
"Kalau soal keuntungan, ya banyak banget. Alhamdulilah," kata pak suhada tersenyum.
"Kami juga atur waktu perkiraan panennya agar dapat harga terbaik. Misalnya yang panen sekarang ini, adalah hasil kami tanam November 2025l lalu kemungkinan panem nanti di bulan fubruari 2026 ,kalau pas ya Alhamdulillah sesuai perkiraan harga sekarang sangat baik. Intinya, petani jangan latah, tapi harus tahu di mana celah waktunya," kata suhada sambil membaca siruasi pasaran lombok imbunya
(Tim Redaksi)






