Sudah Jatuh Tertipa Tangga Pula: Mungkin Pepatah Yang Tepat Buat Opa Ulu.

Opa Ulu mengalami patah kaki pasca tabrak lari
skrinews.com Bitung-Dengan keadan yang sangat memprihatinkan ,sudah tinggal di kuburan, kaki kirinya patah akibat tabrak lari. Opa Ulu sudah puluhan tahun tinggal diatas pusara kuburan,miris memang.


Opa Ulu, saat ini,Selasa(31/10/2017),  sedang terkulai lemas disalah satu rumah warga disekitar komplek pekuburan tersebut , pasca tabrak lari yang membuat patah kakinya.

Baca Juga :Kisah Miris: Opa Ulu Puluhan Tahun Tinggal diKuburan

Ibu Tina,  sosok yang   menampungnya sementara, dengan keadaan yang pas -pasan juga ,Ibu Tina berusaha membawa kerumah sakit  Budi Mulia dan menguruskan surat -surat ke polres Bitung supaya Asuransi kecelakaan bisa keluar, " kasian Opa Ulu biar bisa untuk perawatan kakinya yang patah , sebetulnya opa ulu suruh dirujuk ke RS Malalayang, tapi karena keadan dan tidak ada yang jaga, biar disini saja ",ucap ibu Tina dengan nada prihatin.

Sememtara " Komunitas Torang Peduli" , yang digagas Feldy Edot Makalag dan rekan-rekanya, berupaya membantu merawatnya dengan mendatangkan ahli terapi untuk kesembuhan kaki yang patah dan pengeluhan sakit dibagian dada kanan serta membawakan sembako untuk kebutuhan Opa Ulu.

" Komunitas torang peduli " tergerak untuk membantu Opa Ulu,  karena  keprihatinan atas banyaknya kasus seperti ini,  dan sedikit sekali kepedulian masyarakat dan pemerintah menangani persoalan kemanusiaan seperti ini,mungkin tak banyak kami memberi bantuan materi

" Kami Komunitas Torang Peduli berkomitmen untuk melakukan segala daya upaya agar masalah seperti ini terselesaikan, termasuk menjadi perpanjangan tangan ke pemerintah, kami Komunitas Torang Peduli berharap Pemerintah merespon secara  serius terkait lansia yang tidak mempunyai tempat tinggal, Salam Peduli " ,pungkas Edot Makalang .

Penulis:Suryono 
Editor : Wisman