BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Koramil 0825/01 Banyuwangi, Turut Hadiri Apel Kesetiaan NKRI dalam rangka Harlah ke 84 GP Ansor


SKRINEWS.Banyuwangi.Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah Ke-84, Ratusan kader Ansor dan Banser se-Kabupaten Banyuwangi dan Bali menggelar apel kesetiaan NKRI di yang dipusatkan di Stadion Diponegoro Kelurahan Penganjuran Banyuwangi.

Kegiatan Apel Kesetiaan Mengukuhkan Semangat Kebangsaan tersebut selain dihadiri oleh pimpinan Ansor dan Banser juga dihadiri oleh Kapolsek Banyuwangi yang diwakili oleh Iptu Sumarto Wakapolsek Banyuwangi dan Danramil 0825/01 Banyuwangi yang diwakili oleh Bati Tuud Koramil 0825/01 Banyuwangi Peltu Khusnul Abd. Hakim serta Babinsa Kelurahan Penganjuran Serka Dani Rusmana.

Dalam kegiatan Apel Kesetiaan Mengukuhkan Semangat Kebangsaan tersebut diikuti oleh 500 orang terdiri dari 1 SSK ( Satuan Setingkat Kompi ) GP Ansor Kecamatan Banyuwangi, 1. SSK ( Satuan Setingkat Kompi)   GP Ansor Kabupaten Jembrana Bali, 1 SSK ( Satuan Setingkat kompi)  GP Ansor Kabupaten Singaraja Bali, 2 SST ( Satuan Setingkat Peleton)    Gp Ansor Kabupaten Tabanan, 2 SST ( Satuan Setingkat Peleton)    GP Ansor Kabupaten Negara Bali, 2 SST ( Satuan Setingkat Peleton) Kader Ansor Kab Banyuwangi dan Bali.

Kegiatan tersebut diawali dengan Persiapan pasukan, Penyampaian sejarah GP Ansor, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan teks Pancasila, Pembacaan Nawa Prastya Banser, Menyanyikan lagu Syubbanul Wathan, Mars GP ansor dan mars Banser.

Kegiatan tersebut selain memperingati Harlah Ansor yang Ke-84, Apel Kesetiaan mengukuhkan semangat kebangsaan tersebut  bertujuan untuk memberikan doktrin keaswajaan dan kebangsaan kepada seluruh kader dan sekaligus pembekalan militansi kader, dan sebagai kesiapsiagaan kader untuk melawan gerakan yang ingin memecah belah NKRI.

Menurut Peltu Khusnul Abd. Hakim Bati Tuud Koramil 0825/01 Banyuwangi saat menghadiri Harlah ke 84 GP Ansor mewakili Danramil 0825/01 Banyuwangi Kapten Arh Surahman mengatakan," Momentum ini hendaknya dijadikan sebagai wahana untuk mengenang kembali perjuangan leluhur kita untuk tegaknya NKRI, karena membela martabat Negara adalah implementasi syariat, GP Ansor dan Banser adalah gerakkan para pemuda sebagai pelopor pemupuk kecintaan Tanah Air, memupuk rasa persaudaraan khususnya ukhuwah wathaniah, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah basyariyah.tuturnya.(Ynt/Pen25)

PPRC TNI , Penindak Awal Terhadap Kontijensi di Wilayah NKRI


Malang - SKRI News Latihan Mako PPRC  TNI dibuka langsung oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, di Ruang Pusat Komando dan Pengendalian PPRC Markas Divif 2 Kostrad, Singosari, Malang. Senin (30/4).

Hadir bersama Panglima TNI , Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Wakasau Marsda TNI Wieko Syofyan, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi,


Selain itu,  nampak pula Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Waasops Panglima TNI Marsma Khairil Lubis , Kapuspen TNI Mayjen TNI       M. Sabrar Fadhilah serta Pangkoops AU 1 Marsda Nanang Santoso.

Kepada 344 orang peserta latmako PPRC   yang mengikuti kegiatan mulai senin, 30 April 2018 -  Rabu, 2 Mei 2018, Panglima berharap mereka bisa memanfaatkan pelatihan itu sebagai bentuk peningkatan pengetahuan dan wawasan terutama dalam pengambilan keputusan, menganalisa tugas,menentukan cara bertindak yang terbaik, maupun merumuskan rencana kegiatan operasi.

Karena PPRC TNI adalah Satuan Komando Gabungan TNI (AD, AL dan AU) yang disiagakan setiap saat untuk melaksanakan tugas pokok sebagai penindak awal terhadap berbagai kontijensi, yang terjadi di seluruh wilayah NKRI, paparnya.

Latihan ini juga sebagai bentuk pengetahuan militer dari sudut kematraan masing masing guna mewujudkan persamaan persepsi dalam memandang tugas yang diberikan pimpinan TNI.

Lebih lanjut, Panglima TNI menjelaskan kepada insan pers yang hadir,  bahwa latihan mako saat ini terfokus pada   tiga titik yakni Selaru, Morotai, dan Timika.

Tiga tempat tersebut dipilih karena memiliki tingkat kesulitan dan hambatan yang tinggi, antara lain masih banyak binatang buas  yaitu Buaya dan kurangnya  ketersediaan air bersih.

Ini  masalah yang harus bisa dilalui ,TNI tidak boleh mundur, Profesionalitas tidak bisa didapatkan  hanya dengan latihan yang gampang saja, maka dari itu PPRC kali ini ditempatkan di daerah yang cukup ekstrim , Kata Hadi

Walaupun dirinya meyakini dalam kegiatan latihan akan banyak permasalahan yang akan ditemui,Mantan Danlanud Abd Shaleh ini memberikan semangat agar prajuritnya tidak takut menghadapi situasi apapun dilapangan.

Pelatihan  terfokus di tiga Spot  dengan kondisi ektrim juga sebagai bahan evaluasi agar 2019 tidak terjadi permasalahan yang sama, "Prajurit TNI akan bisa Profesional dengan pelatihan yang bertahap,bertingkat dan berlanjut, tegas Panglima

Terkait pengamanan pilkada dan pilpres, Marsekal Hadi juga menegaskan bahwa TNI telah bekerjasama dengan Polri .

"TNI dan Polri sudah ada MoU, yang menyatakan bahwa TNI siap membantu Polri apabila dibutuhkan dan akan disesuaikan dengan kondisi gangguan keamanan yang terjadi, Pungkasnya. Yud/Rin

Terbongkarnya Skandal Sex Pimpinan  Aliansi Mahasiswa Papua yang mengaku sebagai pejuang HAM bagi kemerdekaan Papua.

Skrinews.
KOPI-Jakarta, Dunia aktivis Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ternyata memiliki sisi hitam. Siapa sangka jika pimpinan kelompok mahasiswa yang katanya sebagai pejuang HAM dan kemerdekaan bagi tanah Papua (Papua Barat) ternyata dalam hidup kesehariannya, nafsu akan kekuasaan  juga dikuasai oleh nafsu seks yang aneh  dan sadis. Sungguh Naif sekali dia yang mengaku sebagai pejuang HAM dan kemerdekaan bangsa Papua tetapi ternyata dia juga sebagai perampas HAM bagi wanita-wanita Papua yang ikut berjuang bersamanya dan menduduki jabatan penting di organisasi .

Tidak ada ikatan pernikahan tapi pria ini (FN/Frans Nawipa ketua AMP-Jakarta) tega mencabuli perempuan yang notabenenya adalah anggota-anggota gerakan mahasiswa AMP sendiri. Bagaikan seorang raja yang bisa seenaknya meminta pelayan-pelayannya, FN memaksa perempuan perempuan disekitarnya tersebut untuk melayani nafsu bejatnya dengan waktu yang berbeda-beda.


Kekerasan, ancaman dan penganiayaan tentu dialami oleh ketiga korbannya. Rasa malu, marah, dan trouma pastilah dialami oleh para korban. Lantaran nama-nama  para korban terekspose jelas dalam medsos (fb) kelompok tersebut.  Bahkan salah satu korban (OB) merasa perlu menjalani terapi akibat peristiwa yang ia alami. Dan sampai saat inipun, para korban mengaku masih mendapat ancaman dari pelaku apabila menceritakan kejadian sesugguhnya kepada siapapun.  Namun sayangnya dengan alasan solidaritas perjuangan  organisasi dan hubungan personal, para korban justru enggan melaporkan kejadian pemerkosaan yang dialami ke pihak berwajib (Polisi) agar dapat ditun taskan secara hukum. Belakangan ketiga korban tersebut justru tetap aktif di AMP dan kini menyuarakan pembelaan HAM terhadap kaum perempuan, khususnya perempuan Papua.


Lalu apa yang terjadi dengan  FN …???  kini dia tidak diketahui keberadaannya. Namun pada tanggal 31 Maret 2018, Komite Pusat Aliansi Mahasiswa Papua (KP-AMP) telah bersidang untuk mengklarifikasi para korban dan berujung mengeluarkan surat pemecatan terhadap FN, yang ditandatangani langsung oleh Ketua AMP, Jhon Gobai.


Pemecatan dilakukan karena FN dinilai telah melakukan tindakan kekerasan seksual yang cukup parah. Sebelumnya juga AMP telah memberikan peringatan dan somasi keras kepada FN pada saat Forum Nasional AMP beberapa bulan lalu. Atas beberapa kekerasan verbal seks yang telah dilakukannya.   Bahkan dalam beberapa waktu kedepan FN juga tidak diizinkan untuk mendatangi Sekretariat Bersama (Sekber) AMP.

Suatu bukti kebobrokan moral dari orang yang mengaku sebagai pejuang HAM namun dirinya sendiri telah melanggar HAM seorang wanita yang patut dihormati dan dijunjung tinggi.(wawan)

108 Proyek Untuk Sektor Manufaktur di Indonesia Siap di Investasi jerman

Skrinews -
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke dua negara di Benua Biru, yakni Ceko dan Jerman. Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 30 April sampai 4 Mei 2018 ini terkait dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk menerapkan industri 4.0 dan meningkatkan investasi.


“Jerman ini menjadi negara pertama yang telah membuat roadmap mengenai implementasi ekonomi digital. Untuk itu, kami ingin berdiskusi dengan mereka karena sebagai salah satu pionir, agar bisa dapat masukan yang positif,” kata Menperin sesuai keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (30/4).


Airlangga menyampaikan, Pemerintah Indonesia tengah melaksanakan langkah-langkah strategis yang ditetapkan berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0. Upaya ini guna mempercepat terwujudnya aspirasi nasional yang telah ditargetkan karena memanfaatkan peluang di era revolusi industri keempat.


“Dengan Making Indonesia 4.0, salah satu aspirasinya adalah menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030,”tuturnya. Airlangga optimistis, target itu bisa tercapai apabila 10 langkah prioritas nasional dijalankan secara terintegrasi.


Misalnya, Indonesia harus mampu membangun industri manufaktur nasional yang berdaya saing global dengan menerapkan standar-standar keberlanjutan. Untuk itu, diperlukan penggunaan teknologi terkini khususnya yang berkonsep pada ramah lingkungan.


“Kami akan mengunjungi Fraunhofer, yaitu lembaga riset yang ada di Jerman. Lembaga riset Jerman ini sedang mengembangkan satu jenis algae yang bisa mengkonversi palm oil mill effluent (POME) menjadi gasoline. Itu beberapa riset yang nanti kami lihat,” ungkapnya.


Penemuan tersebut dinilai dapat menekan emisi gas buang kendaraan dan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). Hal ini seiring dengan program yang telah diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian, yakni low carbon emission vehicle (LCEV) untuk mendorong industri otomotif di Indonesia memproduksi kendaraan ramah lingkungan.


“Riset terhadap biofuel ini harus dilakukan, karena Indonesia merupakan salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Kita juga punya rumput laut. Keduanya sedang dilakukan riset, dan pemerintah siap memberikan insentif,” paparnya.


Di samping itu, salah satu dari 10 langkah prioritas nasional di dalam Making Indonesia 4.0, pemerintah berupaya menarik minat investasi asing di Tanah Air. Upaya ini dapat mendorong transfer teknologi ke perusahaan lokal.


“Untuk mening­katkan investasi, Indonesia akan secara aktif melibatkan perusahaan manufaktur global, dengan memilih 100 perusahaan manufaktur teratas dunia sebagai kandidat utama dan menawarkan insentif yang menarik untuk berkolaborasi dengan industri nasional,” jelas Menperin.


Dalam kunjungan kerjanya di Ceko, Airlangga didampingi Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses  Industri Internasional (KPAII) I Gusti Putu Suryawirawan beserta delegasi mengagendakan pertemuan  dengan pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Ceko. Selain itu, dijadwalkan pula pertemuan bisnis dengan para pelaku usaha di Ceko.


“Di Jerman, selain ke Fraunhofer, kami juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Perekonomian Jerman dan beberapa pihak perusahaan di sana seperti Siemens. Jadi, kami akan terus dorong beberapa perusahaan Jerman untuk investasi baru atau meningkatkan kapasitas produksinya bagi yang sudah ada di Indonesia,” pungkasnya.


Ceko merupakan mitra dagang Indonesia terbesar keempat di kawasan Eropa Tengah dan Timur setelah Rusia, Ukraina dan Polandia. Selama tahun 2010-2015, total nilai investasi Ceko di Indonesia mencapai USD34,35 juta. Sedangkan, periode 2016-2017, investasi Ceko di sektor manufaktur mencapai USD499,5 ribu untuk tiga proyek yang meliputi industri logam dasar, barang logam, serta mesin dan elektronik.


Sementara itu, sepanjang 2010-2015, nilai keseluruhan investasi Jerman di Indonesia mencapai USD552 juta dengan 547 proyek yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 38.382 orang. Sedangkan, pada 2017, nilai investasi Jerman di Indonesia untuk sektor manufaktur sebesar USD79,3 juta dengan total 108 proyek, naik dibanding capaian investasi tahun sebelumnya sebesar USD58,5 juta dengan 59 proyek. Proyek investasi Jerman tersebut didominasi oleh sektor industri baja dan mesin, kimia dan farmasi, serta otomotif.

(Awd)

Prof. Ueno Berikan Seminar Motivasi di SMAN 1 Sindang, Indramayu

Skrinews.
KOPI, Indramayu - Prof. Katsujiro Ueno, pakar pendidikan Jepang yang juga adalah Sekjend PPIT (Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tochigi Jepang) memberikan materi pelajaran dan motivasi belajar bagi siswa SMAN 1 Sindang, Indramayu, Jawa Barat, bertempat di aula serbaguna SMAN 1 Sindang, 30 April 2018.

Acara seminar motivasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Sindang, Drs. Win Tomo.

Dalam acara ini hadir juga Kepala Seksi Pendidikan SLTP Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, H. Supardo, S.Pd, M.Pd, para guru SMAN 1 Sindang, dan 70-an siswa-siswi sekolah ini.

Selain para guru dan pejabat Disdik Indramayu, hadir juga Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke, yang juga sekaligus menjadi narasumber pendamping bagi Prof. Katsujiro Ueno.

Tujuan utama seminar ini, selain menghadirkan penutur asli bahasa Jepang di komunitas sekolah yang sudah mengajarkan Bahasa Jepang kepada siswanya, juga mengembangkan wawasan berpikir dan pengalaman global bagi para siswa. "Semoga dengan kehadiran _native speaker_ dari Jepang langsung, kita dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi belajar, dan memperluas wawasan global para siswa yang mengikuti seminar ini," ujar Supardo dalam pengantarnya ke materi seminar dimaksud.

Salah satu materi pelajaran yang ditampilkan Prof. Ueno dalam seminar kali ini adalah pemutaran video berisi aktivitas pendidikan usia dini (usia 5-7 tahun) di Jepang. "Sejak kecil, usia dini, anak-anak di Jepang sudah dibimbing untuk mandiri, berani mengatasi masalah yang dihadapi, dan bersemangat memecahkan hambatan yang ada. Jadi otaknya diajak aktif sejak dini," jelas Ueno.

Anak-anak di Jepang juga dididik untuk memperkuat rasa kebersamaan dan bekerjasama dalam mengerjakan tugas-tugas di sekolah maupun di rumah. "Anak-anak Jepang sejak kecil dididik kerjasama, membersihkan kelas dan peralatan di kelas secara bersama-sama, tidak boleh ada yang malas-malasan," imbuh trainer bagi para pemuda magang Jepang saat baru tiba di Negeri Sakura itu.

Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti seminar. Terlihat mereka serius mendengarkan, menonton dan merespon pertanyaan dari narasumber, Prof. Katsujiro Ueno. (APL/Red)

MENGUSUNG TEMA KEHARMONISAN KELUARGA, KOMUNITAS WARGI KUNINGAN(KWK) ADAKAN ACARA TEMU KANGEN

Skrinews Jakarta 29/4/2018,Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan serta membangun tali Silaturahmi dan mempererat persaudaraan sesama Anggota beserta keluarganya, Komunitas Wargi Kuningan (KWK) Korwil Jakarta Barat   minggu 29 april 2018 menyelenggarakan temu kangen di taman bunga nusantara cibodas Kabupaten Cianjur,JawaBarat,

Acara dengan mengusung tema harmonisasi keluarga, dalam hal ini Ketua Kordinator wilayah Jakarta Barat Didi Rasadi,Dalam sambutannya di sela acara tersebut mengatakan"pentingnya silaturahmi antar sesama keluarga anggota Komunitas Wargi Kuningan(KWK) agar sesama anggota bisa saling memahami dan mengenal satu sama lain dan juga keluarga nya,supaya terjalin hubungan yang erat antara sesama anggota KWK"jelasnya.

Acara berlangsung  penuh dengan keakraban dan sukacita,Dalam acara tersebut hadir pula Sekjen KWK Muhammad Saefullah serta bendahara KWK Idi Sarhidi. (Mat/JA)

Sayap Pesawat Lion Air Makassar- Gorontalo Alami Insiden, Penumpang Histeris

SKRINEWS.COM, MAKASSAR - Terjadi insiden pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892  tujuan Ujungpandang- Gorontalo (UPG- GTO), dengan kondisi pesawat nose landing gear patah, Minggu (29/04).


Pesawat Lion Air Boeing 737- 800 PK- LOO ini, mengalami kerusakan berat yakni engine 1, engine 2 fan blde rompal 11 buah.


Informasi resmi yang ikut disampaikan oleh Kepala Bandara Pongtiku Tana Toraja, Alek Rudi Naenggolan, membenarkan hal ini.


"Iya benar. pesawatnya mengalami Crash Landing (Keluar RW 27) sebelah kiri landasan," kata Kaban Alex.


Beruntung kejadian yang terjadi sekitar pukul 18.35 Wita ini, semua penumpang selamat dan sudah dievakuasi sejumlah 177 fax.


Diketahui, sampai berita ini diturunkan para crew masih stress dan istrahat di terminal bandara.(Kris)

Ketua AJO Indonesia Sumbar Buka Pelatihan Jurnalistik Berbasis Siber bagi Calon Da'i

Skrinews - PADANG,
Untuk kali kedua, Ritvone bersama Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Padang melaksanakan pelatihan jurnalistik. Kali ini pelatihan serupa menyasar peserta dari unsur remaja masjid dan mushala di Kota Padang.


Bertempat di aula Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang, Jalan Kampung Baru Berok Siteba, Nanggalo, Padang, Minggu (29/04/2018), pelatihan jurnalistik angkatan kedua dengan tema “Meningkatkan Kualitas Dakwah dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Digital” ini, dibuka secara resmi oleh Ketua Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Sumatera Barat, Ecevit Demirel, yang oleh kalangan mass media akrab disapa "ede".


Selain sangat mengapresiasi inisiatif RITVone dan PC GP Ansor Kota Padang melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik yang tentunya kaya akan nilai-nilai positif, Ketua AJO Indonesia Sumbar juga memberikan arahan dan motivasi untuk para peserta. Ia menyerukan agar masing-masing peserta fokus, serius dan tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti pelatihan.


Sebelumnya, Ketua GP Ansor Kota Padang, Tan Gusli, S.Fil.I, MAP, MA, menyampaikan harapannya, semoga generasi muda Islam -- khususnya di Kota Padang --  tidak mudah terjebak pemberitaan HOAX yang menyebar di media sosial, karena telah dibekali dengan ilmu jurnalistik.


Menurutnya, pelatihan jurnalistik merupakan salah satu lini pergerakan membentuk karakter generasi muda yang berpengetahuan dan berwawasan luas. 


"Dari pelatihan ini, mudah-mudahan lahir kader-kader da'i dengan kemampuan jurnalis handal, yang  bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara baik di era digital," harap Tan Gusli.


"Kami dari AJO Indonesia setiap saat siap membimbing dan membina adik-adik, sehingga nantinya menjadi da'i yang paham dunia jurnalistik, terutama dalam hal penyajian tulisan bermuatan dakwah dengan struktur dan tata bahasa yang benar di media siber," ujar pria yang mengawali karir jurnalistik di media cetak group Jawapos tersebut.


Pimpinan RITVone, Eri Gusnedi, dalam prakata di awal kegiatan, menjelaskan, pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan bersama PC GP Ansor Kota Padang ini, salah satunya bertujuan agar generasi muda Islam tidak mudah terjebak dalam penyebaran berita-berita bohong  atau HOAX. Selebihnya diharapkan, para peserta pelatihan mampu memanfaatkan kemajuan IT sebagai media dakwah.


"Di era dijital, generasi muda, khususnya kader-kader da'i dituntut mampu memanfaatkan perkembangan IT dengan baik, menguasai ilmu jurnalistik, sehingga dakwah-dakwah yang disampaikan melalui tulisan di media siber benar-benar menjadi referensi yang sahih bagi umat," papar Eri. (**)


Ttd
Ketua / Sekretaris DPD AJO Indonesia Sumbar

Cc
Ketua Umum AJO Indonesia/Sekretaris Jendral DPP AJO Indonesia

Jalin Silaturahmi,Fosma Gs Adakan Halal Bi Halal Dan Lelang Ketupat Durian

Foto bersama wakil bupati suhatri bur yang pakai peci hitam baju batik di dampinggi oleh ibuk wabup dan pegurus yang baru fosma gs tahun 2018 sampai  2021


Jakarta,Skrinews.com
Halal Bi Halal Forum Silraturahmi masyarakat gantiang saiyo ( Fosma Gs ) dalam rangka pegukuhan pegurus  fosma gs yang baru masa 2018 sampai 2021 dan seni budaya minang kabau ,bertempat di anjungan minangkabau taman mini indonesia indah (tmii) 28-04-2018

Dalam rangka halal bi halal dan pegukuhan pegurus fosma gs yang baru, ketua Aljabar koto, wakili ketua Edmon,sekretaris syafardi,bandahara syafrizal. Masa 2018 sampai 2021 



Dalam rangka ini ketua umum fosma gs Aljabar koto meyampaikan ke pada seluruh masyarakat gantiang saiyo dan keseluruhan nagari sugai asam, dalam rangka acara halal bi halal ini kami selaku pegurus fosma gs megucapkan mohon maaf sebesar besar nya kepada seluruh  masyarakat gantiang saiyo dan kenegarian sugai asam yang tidak bisa kami datanggi satu per satu,ujar Aljabar

Dalam rangka halal bi halal fosma gs wakil Bupati Padang Pariaman  Suhatri Bur  serta istri turut menghadiri acara puncak fosma gs,untuk memberi antisifasi ke pada masyarakat gantiang saiyo


Dalam kata sambutan Suhatri Bur mengajak masyarakat memberantas berita hoax yang saat ini meraja lela di mensos.


Dalam rangka ini Suhatri Bur foto bersama degan pegurus fosma gs yang baru di aula anjungan sumatra barat taman mini indonesia indah

Dan di lanjuti  lelang ketupat durian antar wilayah ,jakarta barat,jakarta timur,jakarta selatan dan Bogor,lelang tertingi di menangi wilayah jakarta barat degan harga lelang 33 jt, kemudian di susul jakarta timur degan harga lelang 30 jt, di susul oleh bogor degan harga lelang 27 jt, kemudian di susul oleh jakarta selatan degan harga lelang 8 jt,

Dan di lanjutkan degan acara makan basama wakil bupati padang pariaman Suhatri Bur dan istri di dampingi oleh ketua umum fosma gs Aljabar Koto dan pegurus di anjungan minang kabau


Dalam pertegahan acara panitia pegurus membagikan  piala batminton fosma gs cup dan piala mancing mania  fosma gs 

Dalam lelang ketupat durian ke dua di menangi oleh group genspita degan harga 11 jt,dan di susul group sigaung degan harga 10,6 jt,kemudian disusul oleh group iketapis degan harga lelang 3,5 jt

Dalam lelang ketupat durian ini fosma gs menghasilkan dana Rp. 132 jt

Dalam penutupan acara halal bi halal fosma gs Aljabar koto dan panitia acara dan jajaran mengucapkan terimakasih ke pada tamu kerhomatan wakil bupati padang pariaman Suhatri Bur dan H mahyudin ketua ikatan  7 koto,serta pegurus yang turut mendampinggi wakil bupati serta istri dan seluruh tamu undangan yang hadir di anjungan sumatra barat.

Hiburan live music artis minang ibukota Leni alvin
David istambul
Dan gandang tasa fosma gs dan genspita

Penulis : andika s


Foto : andhika

Zaratul Hasni : Wanita Bireuen Terampil Berkarya Melalui GWB


SKRINEWS - Bireuan,
Beberapa waktu lalu Aceh sempat dihebohkan dengan isu yang sontak mematikan karakter perempuan, iya, prostitusi online yang diungkap oleh Polresta Banda Aceh memang telah viral sampai ke kalangan anak-anak.
 Sebutan "Apam Online" pun sekarang kerab disalahartikan oleh kalangan anak-anak.

Sungguh merasa sangat tidak wajar apabila makanan yang halal disamakan dengan "makanan haram".

 "Saya merasa malu, melihat anak-anak yang nyengar nyengir saat membeli kue Apam di warung kopi". Ujar zaratul Hasni mahasiswa Semester akhir pendidikan matematika Umuslim.

Wanita memiliki peranan yang sangat penting, bahkan setiap aktivitas dan pergerakannya dapat mempengaruhi perubahan sosial di lingkungannya, apabila ia tau sungguh sangat banyak kreativitas dan dan peluang usaha menunggunya, tidak mengandalkan "Apam" untuk mendapatkan uang secara instan, semua butuh proses dan kerja keras.

Hasni juga menambahkan, "salah satu upaya pemerintah yang mungkin dapat mengurangi permasalahan prostitusi ini ialah menciptakan lapangan kerja yang lebih, melakukan pemberdayaan untuk peningkatan ekonomi kaum wanita.

"Saya, tergabung dengan rekan wanita lainnya di kabupaten Bireuan berharap pemerintah lebih perhatian terhadap setiap kasus wanita, dan mendukung pendirian LSM Gerakan Wanita Bireuan (GWB) yang fokus pada pengembangan ketrampilan wanita, dan kualitas diri yang islami". Tutup Hasni yang dicadangkan menjadi Waka 1 GWB  (bidang Agama, pendidikan dan seni budaya dan olahraga).
(AWD)

Aurora Foto Bersama Egy Fedly Usai Workshop Film&Action PARFI

WWW.SKRINEWS.COM, Manado- Aurora Oliveti, salah satu peserta asal Bitung yang mengikuti kegiatan Film&Action Workshop yang diselenggarakan oleh PARFI 56 Sulut selama 2 hari di Hotel Arya Duta, Manado(28/04/2018), saat diwawancarai oleh beberapa awak media, mengatakan, sangat tertarik dengan kegiatan ini meski dunia perfilman masih sangat awam baginya,

" dunia film ternyata tidak semudah yang dibayangkan, tapi dengan workshop ini saya bersama teman-teman mampu mengenali sedikit demi sedikit tentang produksi perfilman" tutur Au' sapaan akrabnya

Meski sebelumnya Aurora ( pemilik tinggi badan 170cm-red ) lebih fokus ke arah modeling, namun dunia akting juga menjadi tantangan tersendiri, ujar peraih Juara 1st Runner Up Indonesian Face Model 2018 yang diselenggarakan di Jakarta serta akan mewakili Indonesia dalam ajang Face Model in the World di Bangkok juni nanti,  seperti dilansir dari ucnews.com

Workshop Film & Action  yang diselenggarakan ini selain pembawa materi diberikan langsung oleh PARFI 56 Sulut, juga turut dihadiri oleh  Egy Fedly, aktor dalam film Pengabdi Setan dan Dennis Adhiswara yang juga membawakan materi bagi para peserta dalam memahami akting yang sedang diperankan

Egy Fedly berharap " melalui workshop ini PARFI 56 ingin menumbuhkan minat dan bakat generasi muda khususnya di Sulut, setidaknya mereka mampu mengenali bagaimana berakting didepan kamera, editor dan tenaga artistik  serta semua hal yang berhubungan dengan perfilman." Ujar aktor dalam film "Pengabdi setan" itu


( Tzr )

BPPI Kemenperin Melakukan Kerja Sama Melaui MoU Dengan PPEI

Skrinews - Jakarta,
Pemerintah terus berupaya melalui berbagai langkah dan kebijakan strategis dalam mendorong pelaku industri nasional untuk semakin meningkatkan ekspor produknya. Hal ini menjadi salah satu kunci utama guna memacu pertumbuhan ekonomi nasional.


“Selain itu, yang perlu dilakukan adalah peningkatan jumlah eksportir, terutama dari pelaku industri agar mereka dapat melakukan ekspor secara langsung,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara di Jakarta, Minggu (29/4).


Terkait hal tersebut, Ngakan menjelaskan, Kementerian Perindustrian telah melakukan kegiatan dalam mengoptimalikan pemanfaatan fasilitas nonfiskal, seperti penyelenggaraan pelatihan untuk memacu pengetahuan dan kapasitas pelaku industri nasional. Kebijakan fasilitas nonfiskal ini diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri.


“Implementasinya, BPPI Kemenperin melakukan kerja sama melalui MoU dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan dalam rangka melaksanakan WorkshopProgram Peningkatan Ekspor Produk Industri,” paparnya.


Ngakan menyebutkan, lokasi pertama yang dipilih dalam kegiatan loka karya tersebut adalah Provinsi Bali, sebagai salah satu daerah yang berpotensi untuk mendongkrak nilai ekspor nasional. “Apalagi, Bali memiliki jumlah industri dan produk yang bervariasi,” ujarnya.


Kegiatan workshop perdana, telah dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 11-13 April 2018 di Kota Denpasar dengan mengusung tema “Bagaimana Memulai Ekspor”. Beberapa topik yang dicakup dalam loka karya ini meliputi tentang mengenal bisnis ekspor, indetifikasi potensi pasar ekspor, pengembangan produk ekspor, biaya dan harga untuk ekspor, sampai dengan latihan kalkulasi harga ekspor.


“Dalam pelaksanaan workshopyang pertama, sebanyak 30 pelaku industri di daerah provinsi Bali yang ikut berpartisipasi. Peserta ini merupakan pelaku industri dengan beragam produk, mulai dari kerajinan, perhiasan, fesyen, sepatu, dan pengolahan kayu,” sebut Ngakan.


Kepala BPPI berharap, setelah mengikuti workshop tersebut, pelaku industri nasional dapat melakukan ekspor secara langsung atau mampu menumbuhkan eksportir baru. “Dengan melakukan ekspor secara langsung tersebut, profit pelaku industri akan semakin meningkat, karena selama ini mereka melakukan ekspor melalui trader sebagai pihak ketiga,” ungkapnya.


Ke depannya, lanjut Ngakan, peluang eksportir baru tersebut akan semakin didorong dengan fasilitas lainnya dari pemerintah, seperti melalui pembiayaan ekspor. “Pemerintah telah mengalokasikan fasilitas pembiayaan ekspor yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri nasional jika melakukan ekspor produk industri dengan tujuan ke kawasan Afrika,” imbuhnya.


Ngakan meyakini, upaya-upaya tersebut mampu memacu kinerja ekspor Indonesia dari sektor industri. Pasalnya, selama ini ekspor dari sektor industri memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional. Pada tahun 2017, industri menyumbang sebesar 74,10 persen dalam struktur ekspor Indonesia dengan nilai mencapai USD125,02 miliar, naik 13,14 persen dibanding 2016 sekitar USD109,76 miliar.


“Seiring dengan peningkatan tersebut, neraca perdagangan produk industri juga terus mengalami peningkatan,” ucap Ngakan. Pada tahun 2014, neraca perdagangan produk industri mengalami defisit sebesar USD4,81 miliar. Sedangkan, tahun 2017, neraca perdagangan mengalami perbaikan sehingga menjadi surplus di angka USD2,87 miliar.
(Skrinews)

PESILAT JUNIOR, HARUMKAN BANGSA INDONESIA, TAPI TIDAK DI KENAL OLEH PEMERINTAH DAERAH' KOTA BITUNG.

Skrinews - Sulut,
Suatu kebanggaan pesilat atlit kota Bitung Hidayat Limonu telah  membawa dan mengharumkan Bangsa Indonesia, atas kejuaraan pencat silat Dunia Junior di Songkhai Thailand 2018,

Yang sangat disesali pemerintah provinsi Sulut mau pun pemerintah kota Bitung tidak ada apresiasi atau dukungan untuk  Keolahragaan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan jasmani, rohani, dan
sosial serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat membangun cita cita dan menjadi anak yang berprestasi,

Lihat aja anak ini putra asli Kota Bitung Hidayat limonu, yang telah berjuang sebelumnya adalah juara Kejurnas PPLP Dan POPNAS  2017,  dan menjadi salah satu dari dua Atlet pesilat  PB IPSI Sulut yang mewakili Indonesia dalam Pertandingan Pencak Silat Dunia Junior, tidak di kenal oleh pemerintah DAERAH ketika sudah membawa nama harum indonesia baru di kenal,. Apakah ini yang di bilang putra DAERAH.

Ingat atlit pesilat indonesia sudah tercantum dalam aturan perundang-undangan.

31. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.
32. Pemerintah daerah adalah pemerintah provinsi, dan/atau pemerintah kabupaten/kota.
33. Menteri adalah menteri yang bertanggung jawab dalam bidang keolahragaan.
BAB II
DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN
Pasal 2
Keolahragaan nasional diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pasal 3
Keolahragaan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan jasmani, rohani, dan
sosial serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat.
Pasal 4
Keolahragaan nasional bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan
kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia,
sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa,
memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan..(Jemmy Ishak)

PARFI 56 Sulut Gelar Film & Acting Workshop

WWW.SKRINEWS.COM, Manado- Persatuan Artis Film Indonesia 1956 ( PARFI 56) mencari bibit unggulan artis baru dalam dunia perfilman Indonesia lewat acara Film & Acting Workshop, yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta, Manado. Sabtu(29/04/2018)

Acara ini lebih menekankan kepada peran akting, shooting dan editing dalam pembuatan sebuah film

Para peserta workshop yang di bagi dalam 12 kelompok diberikan keleluasaan untuk membuat sebuah film dengan durasi waktu pendek sebagai bahan yang nanti hasilnya akan dipresentasikan dalam workshop itu sendiri

Proses koreografer hingga editing untuk sebuah film pendek sangat antusias dikerjakan oleh para peserta, lokasi syuting serta narasi merupakan imajinasi dan spontanitas hingga menjadi sebuah film pendek yang semuanya itu dikerjakan dalam waktu kurang lebih 5 jam

Sekertaris PARFI 56 Sulut Franky Supit berkata, lewat workshop ini diharapkan anak muda dan kalangan umum bisa mencintai film Indonesia

" terutama sekarang banyak festival film pendek baik ditingkat SMA maupun di tingkat umum, dan PARFI 56 sendiri sangat mendukung karena memproduksi film pendek merupakan salah satu dari Program kerja kami" beber Franky

Ditambahkan oleh Jein Rende selaku Ketua PARFI 56 Sulut diakhir acara workshop tersebut bahwa  bakat seni yg ada supaya lebih kreatif, supaya menjadi motivasi bagi adik-adik sekalian.

( Tzr )

Lagi lagi Putra Daerah Bitung Mengukir Prestasi Dunia...di Songkhai Tailand.


Skrinews, Bitung/Sulut-
Atlet Putra  Hidayat Limonu yang mengikuti
pertandingan pencak Silat Dunia Junior di Songkhai Thailand 2018 mewakili  Indonesia akhirnya mengukir prestasi gemilang menjadi Juara 1 Dunia Pencak Silat Junior setelah di Final berhasil mengalahkan Pesilat Singapur sabtu, (28/04/2018) di Songkhai Tailand.
Hidayat Limonu adalah putra dari pasangan
ARI LIMONU dengan SAMSIA ALIU   sebelumnya adalah juara Kejurnas PPLP Dan POPNAS  2017,  dan menjadi salah satu dari dua Atlet pesilat  PB IPSI Sulut yang mewakili Indonesia dalam Pertandingan Pencak Silat Dunia Junior  yang berlangsung di Thailand 23 ~29/04.

Dua atlet pesilat PB IPSI Sulut HIDAYAT LIMONU dari Bitung  dan
Micklyman Manoppo Minut, adalah atlet berprestasi...dan atlet Hidayat Limonu menorehkan sejarah baru dalam Kejuaraan Pencak Silat Dunia asal Bitung Sulawesi Utara.
Dan atas prestasi yang di buatnya dan dengan membesarkan nama Indonesia di mata dunia,  Pemerintah Kota Bitung seharusnya memberikan  penghargaan dan apresiasi yang setinggi tingginya atas apa yang sudah di raih oleh setiap atlet yang berprestasi.
Kami sangat berharap
pemerintah memperhatikan jasa dari para atlet yang telah membesarkan mengharumkan nama daerah kita dan jangan di abaikan apalagi sampai di lupakan tutur salah satu tokoh masyarakat dan LSM.  ( MR. Khaliq)

Berita ini wawancara langsung dengan orang tua via telp dengan bung Abdul halid harun

Babinsa ini Selalu Aktif Dalam Kegiatan Kemanusian Dalam Membantu Sesama

SKRINEWS.Banyuwangi. Peran aktif Babinsa Koramil 0825/01 Banyuwangi terus dilakukan dalam berbagai forum dan kegiatan kemasyarakatan baik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah maupun masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Pelda Nendang Yusuf Babinsa Kelurahan Kertosari Koramil 0825/01 Banyuwangi tersebut turut serta dalam berpartisipasi aktif guna mendukung kegiatan bakti sosial donor darah yang digelar UPT Puskesmas Kertosari Banyuwangi yang terpusat di UPTD Puskesmas Kertosari Banyuwangi Jalan Ikan Hiu No.41 Banyuwangi. Sabtu, 28/04/2018

Kegiatan donor darah tersebut diawali dengan pengisian Data pribadi pendonor, cek Tensi, Pendataan serta cek darah, dalam pelaksanaan tersebut diikuti sekitar 39 orang baik dari wilayah Kelurahan Kertosari bahkan dari luar Kelurahan Kertosari, mereka menyambut antusias, hal tersebut terlihat dengan banyaknya masyarakat yang datang mendaftar dan mendonorkan darahnya, tidak terkecuali dengan Babinsa Kelurahan Kertosari yang turut menyumbangkan darah.

Menurut Pelda Nendang Yusuf Babinsa Kelurahan Kertosari mewakili Danramil 0825/01 Banyuwangi menjelaskan,” Tujuan dari bakti sosial donor darah ini, untuk mengajak masyarakat agar terbiasa dengan donor darah, karena selain membantu stok darah di PMI, juga sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan pribadi dan sesama, keikutsertaan kami dalam aksi sosial donor darah ini, selain untuk monitoring wilayah juga membantu pelaksanaan kegiatan, kami juga turut serta menyumbangkan darah, sebagai bentuk sumbangsih terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan,” tuturnya.

Kegiatan Donor darah tersebut selain dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Kertosari, juga hadir Kepala UPTD Puskesmas Kertosari, Lurah Kertosari serta Babinkamtibmas Kelurahan Kertosari.(Ynt/Pen25)

Indonesia dan Singapura menjaga stabilitas keamanan laut Asia Tenggara.

Skrinews - Surabaya,
28 April 2018,.Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menerima Courtesy Call Colonel Anthony Lee yang merupakan Commanding Officer Missile Corvette Squadron, Republic of Singapore Navy (RSN), bertempat di VIP Room Laksamana Nala Koarmatim, Ujung Surabaya.

Kunjungan delegasi RSN kali ini dalam rangka melaksanakan penutupan Latihan bersama (Latma) Eagle Indonesia-Singapura (Indopura) 2018 di Puslatkaprang Kolatarmatim. Kasarmatim dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Aminuddin Albek selaku Dansatgas Eagle Indopura 2018, Komandan KRI Sultan Iskandar Muda – 367 Letkol Laut (P) Sumarji Bimo Aji, dan segenap pihak RSN yang melibatkan kapal perangnya.atas terselenggaranya latihan yang berlangsung mulai tanggall 25 – 29 April 2018 dengan aman, sukses dan lancar.

Latma yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomasi kedua negara, meningkatkan mutual trust building sehingga memberikan kontribusi dalam kerja sama di bidang pertahanan di laut. Sebagai negara ASEAN latihan bersama ini juga berfungsi untuk selalu membina hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Singapura yang memiliki misi menjaga stabilitas keamanan laut Asia Tenggara.

Dalam pertemuan ini, Colonel Anthony Lee mengungkapan bahwa RSN cukup puas dengan latihan Eagle Indopura 2018, dan sangat bangga sehingga diharapkan pada latihan berikutnya harus diperkuat secara berkelanjutan khususnya latihan penanggulangan terorisme yang melibatkan Kopaska dari TNI AL maupun Naval Diving Unit (NDU) dari RSN. AL Singapura merasa terkesan memperoleh ilmu untuk meningkatkan kemampuan sebagai salah satu kekuatan pertahanan negara di laut. Hadir dalam acara tersebut, Irarmatim, Para Asisten Pangarmatim, Dansatkorarmatim dan perwakilan Republic of Singapore Navy. Yud.Rin

Presiden: Kerja Sama Indo-Pasifik Harus Inklusif dan Utamakan Kerja Sama

Skrinews - Singapura,
Pengembangan kerangka kerja sama Indo-Pasifik harus berdasarkan prinsip-prinsip terbuka, inklusif, transparan dan mengedepankan kerja sama serta persahabatan. Konsep kerja sama Indo-Pasifik harus tetap mengedepankan sentralitas ASEAN.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN yang digelar di The Acacia Room, Hotel Shang-La, Singapura, pada Sabtu, 28 April 2018.

“ASEAN harus terus dapat memainkan perannya termasuk dalam pengembangan konsep kerja sama Indo-Pasifik. Konsep Indo-Pasifik ASEAN penting sekali artinya agar ASEAN tetap relevan, tetap dapat memainkan sentralitasnya dan menunjukkan kemampuan ASEAN dalam mengelola perubahan lingkungan strategis,” kata Presiden.

Presiden mengatakan besarnya tantangan di kawasan Indo - pasifik. Jika tidak dikelola dengan baik, lanjut Presiden, situasi tersebut dapat  mengganggu bahkan merusak capaian ASEAN selama ini.

“Untuk itu selain di Samudera Pasifik, ASEAN harus dapat berkontribusi di Samudera Hindia. Kontribusi tersebut hanya dapat terealisasikan apabila kita tetap memegang teguh kesatuan dan sentralitas ASEAN,” lanjutnya.

 Usulan konsep Indo Pasifik ini telah disampaikan Indonesia pada pertemuan retreat Menlu ASEAN, Januari 2018. Indonesia juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa dialogue partners mengenai kerjasama Indo - Pasifik.

*Tiga Usulan Indonesia*

Untuk mewujudkan kerja sama Indo-Pasifik Presiden Jokowi mengusulkan tiga upaya ASEAN ke depan. Pertama, ASEAN harus mampu menjadi motor bagi penciptaan enabling environment.

“Kita harus terus mengajak semua mitra untuk menghormati hukum dan norma internasional mengembangkan habit of dialogue, mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai menghindari penggunaan kekerasan,” katanya.

Kedua, ASEAN harus dapat mendayagunakan berbagai modalitas untuk menanggulangi tantangan keamanan, termasuk transnational crimes. Beberapa bentuk ancaman yang perlu mendapatkan perhatian antara lain radikalisme dan terorisme perdagangan narkoba, TPPO dan perompakan (piracy).

Ketiga, ASEAN harus pro-aktif dalam menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di Samudera Hindia. Oleh karena itu, Presiden melanjutkan, ASEAN harus terus menjaga sistem ekonomi yang terbuka dan adil.

“Beberapa bidang kerja sama yang dapat dikedepankan antara lain, di bidang maritim, konektivitas, dan pencapaian SDGs. Oleh karena itu, interaksi pelaku bisnis di kawasan Samudera Hindia dan Pasifik perlu ditingkatkan,” ucap Kepala Negara.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Jose Antonio Morato Tavares.

Singapura, 28 April 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Dirjen IKM Mengatakan Pameran Inacraft Membuka Peluang Memperluas Akses Pasar Bagi Pengrajin

Skrinews - Jakarta,
Industri kerajinan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perekonomian nasional. Salah satunya melalui sumbangsih nilai eskpor dari produk kriya nasional pada tahun 2017yang mencapai USD776 juta, naik dibandingkan tahun 2016 sebesar USD747 juta.


“Dalam pengembangan industri nasional, industri kerajinan merupakan salah satu industri prioritas yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan berdaya saing global,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Inacraft Award 2018 di Jakarta, Jumat (27/4).


Menperin menyambut positif penyelenggaraan Inacraft, di mana tahun ini diikuti sebanyak 1700 pelaku usaha, merupakan potensi yang baik bagi upaya memacu perekonomian secara inklusif atau melibatkan masyarakat banyak. “Industri kerajinan tangan atau handicraft merupakan salah satu sektor kekuatan ekonomi bangsa kita. Apalagi, banyak anak muda terlibat dan menghasilkan produk menarik,” ujarnya.


Menurut Airlangga, kekuatan industri kerajinan nasional terletak pada sumber bahan baku alami yang melimpah dengandidukung oleh keragaman corak dan keahlian perajin yang sudah membudaya. “Selain itu, pelaku industri kerajinan kita tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan jangkauan pasar yang terus meningkat,” tuturnya.


Guna terus meningkatkan kinerja industri kerajinan di Tanah Air,Kementerian Perindustrian telah punya berbagai program yang dijalankan, antara lainpeningkatan kemampuan sumber daya manusiaserta mendorong penggunaanteknologi terkini dalam upaya menciptakan kreativitas dan inovasi produk.


Contohnya, kegiatan itu dilakukandi Bali Creative Industry Center (BCIC), sebagai salah satu pusat inovasi yang dimiliki oleh Kemenperin untuk membangun ekosistem industri kreatif. “BCIC menjadi pusat pengembangan riset teknologi, desain, seni, budaya dan inovasi agar menjadi komunitas kreatif yang unggul. Banyak generasi muda yang kumpul sehingga bisa buat regenerasi perajin,” paparnya.


Sebagai bagian dari rantai pasok dunia atauglobal supply chain, industri kerajinan juga perlu terus meningkatkan peran generasi muda dalam berinovasi, penguasaan teknologi terkini, dan pengetahuan akan isu global tentang teknologi proses industri yang lebih efektif, efisien, dan eco friendly product.


“Untuk itu pelaku industri kreatif bidang kerajinan semakin dituntut untuk tidak hanya mampu bersaing secara sehat di pasar negeri sendiri serta unggul dari barang impor, namun juga diharapkan dapat memenuhi pasar mancanegara,” ungkap Menperin.


Pelaksanaan Inacraft, yang mampu menarik banyak buyer dari luar negeri, menjadi kesempatan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sektor kerajinan ini untuk mempromosikan produknya sekaligus memperluas pasar untuk ekspor. “Dalam tiga hari ini, kami mendapatkan laporan, sebanyak 75 ribu pengunjung yang datang, dan meraih omzet sebesar Rp47 miliar dalam dua hari. Ini capaian yang luar biasa, menunjukkan minat masyarakat yang cukup tinggi,” jelasnya.


Airlangga berharap, karya-karya yang dihasilkan para pelaku IKM kerajinan nasional dapat terus inovatif, kompetitif dan sesuai kebutuhan pasar. “Maka itu,perlu diberikan apresiasi kepada para pengrajin yang secara terus-menerus menekuni bidang kerajinan yang produknya mampu bersaing dalam kompetisi global,” imbuhnya.


Menperin menilai, Inacraft Award dapat menjadi wadah untuk perwujudan apresiasi kreativitas, inovasi desain dan juga menjadi upaya untuk meningkatkan iklim kompetitif. Hal ini memicu perkembangan lahirnya inovasi produk baru yang unggul di bidang kriya dari para pengrajin Indonesia yang dinilai oleh para pakar atau praktisi di sektor kerajinan.


“Kamiberharap, Inacraft Award menjadi sarana bagi para pengrajin untukmeningkatkan keterampilan, menambah wawasan, dan terus berinovasi terutama dengan menggunakan sumber daya alam yang banyak tersebar di Indonesia agar dapat bernilai tambah tinggi,” tutur Menteri Airlangga.


Tombak ekonomi


Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Gati Wibawaningsih menyampaikan, saat ini IKM kerajinan menjadi salah satu tombak ekonomi kerakyatan yang tahan krisis ekonomi global. “Meski krisis keuangan melanda dunia, produk kerajinan nasional tetap laku dan berdiri kokoh sebagai salah satu penyumbang komoditas ekspor terbesar di Indonesia,” ungkapnya.


Menurut Gati, pembeli atau peminat produk kerajinan nasional sebagian besar berasal dari berbagai kalangan di dalam maupun luar negeri. “Mereka menghargai nilai tambah dari produk lokal yang mencangkup aspek seni, budaya dan sejarah,” ujarnya.


Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 yang diolah Ditjen IKM Kemenperin, sebanyak 695 ribu unit usaha untuk sektor IKM kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur), serta produk anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya. “Setiap tahunnya, nilai tambah IKM di sektor ini terus melonjak naik. Pada tahun 2014 nilai tambah sekitar Rp25,356 triliun, naik menjadi Rp26,743 triliun tahun 2015,” sebut Gati.


Dirjen IKM juga mengatakan, pameran Inacraft telah membuka peluang besar bagi para pengrajin untuk memperluas akses pasar dan mengembangkan jaringan pemasaran hingga kemanca negara. “Dengan demikian prioritas utama peningkatan industri kerajinan dalam negeri dapat terpenuhi dan terfasilitasi dengan baik,” jelasnya.


Dalam memfasilitasi perluasan produk IKM, Kemenperin telah mengajak pelaku IKM untuk ikut serta dalam program e-Smart IKM. Melalui program ini, produk-produk IKM diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas termasuk ekspor dengan memanfaatkan teknologi digital.


Pada ajang Inacraft 2018, Kemenperin menyediakan booth sosialisasi program Ditjen IKM berupa Klinik Pengembangan Desain Kemasan dan Merek dan Klinik Hak Kekayaan Intelektual (HKI). “Di booth ini, para pengunjung bisa berkonsultasi terkait kemasan yang tepat untuk produknya, serta mendapatkan ilmu tentang desain merek produk IKM yang baik,” ucapnya.


Gati berharap, kualitas produk IKM nasional semakin meningkat, baik dari segi kemasan, desain,  serta labelling. Sedangkan, di booth Klinik HKI, pengunjung bisa berkonsultasi mendapatkan informasi tentang layanan maupun perlindungan tentang HKI, serta mendapatkan fasilitasi pendaftaran HKI dari Ditjen IKM Kemenperin.


Selain itu, Kemenperin juga memamerkan produk hasil karya BCIC. Dalam hal ini, Ditjen IKM menginisiasi kolaborasi yang melibatkan jajaran perancang terkemuka Indonesia sebagai motor penggerak inovasi, dengan kriyawan terkurasi sebagai penghasil dari kriya tersebut. “Sejak 2015, BCIC menjadi tempat berkumpul para wirausaha dan inkubator kreatif di bidang fesyen, kriya, dan animasi,” ungkapnya.


Dengan meningkatnya kreativitas pelaku usaha dalam mengembangkan desain dan kualitas produknya, Gati meyakini, dapat pula meningkatkan nilai tambah dan daya saingnya. Sehingga pelaku IKM kerajinan dapat lebih mengembangkan eksistensinya baik di kancah nasional maupun internasional.


“Semoga pameran ini dapat memberikan sumbangsih kepada seluruh peserta untuk meningkatkan produktivitas, mengedukasi dan merangsang pemahaman mereka dalam hal mempromosikan produk kerajinan secara aktif dan komprenhensif,” tuturnya.
(Awd)

Pendirian Pondok Pesantren Asy Syuuraa Batam Berujung Sengketa


Batam 28 April 2018

Skrinews.com Batam  lahan yg luasnya lebih kurang 2000 meter persegi yang ditempati oleh 10 kepala keluarga sekarang diklem oleh "Yayasan Assyura menjadi haknya.

Lahan seluas 2000 meter persegi ini sudah di tempati oleh warga sejak tahun 1997   sebelum "Yayasan Assyura" berdiri,rencanaya lahan ini akan dibangun podok pesantren.

Namun rumah warga yang dibangun diatas lahan tersebut hanya diadakan ganti rugi dibawah 10 juta namun kesepakatan ini belum menemui kesepakatan karena rumah warga semua sudah pemanen.

"Ida" mengatakan rumah yang dibangunnya dengan biaya  hampir 100 juta hanya dihargai dibawah 10 juta rupiah, harga tersebut tidak sesuai dan warga merasa dizolimi oleh pihak yayasan.

Sudah beberapa kali diadakan perundingan antara warga dan pihak yayasan sampai saat ini belum ada kesepakatan yang pas sehingga perkara ini berlanjut sampai ke Didpan Batam.

Perundingan antara warga dan perwakilan yayasan dan juga mengundang beberapa pihak terkait, "Lurah Sagulung kota" Bambang Adi Saputra SSTP.MH  beserta perwakilan dari Camat Sagulung turut hadir dalam perundingan ini,namun belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak dan perundingan akan dilanjutkan tanggal 09  mai 2018 mendatang dilantoe lurah sagulung kota.


( Maidil ).

Pemkab Banyuwangi Apresiasi Kodim 0825 Banyuwangi dan Lanal Lanal Banyuwangi Yang Terlibat Aktif Dalam Pembangunan Daerah


SKRINEWS.Banyuwangi.Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ikut terlibat aktif dalam berbagai program pembangunan di Banyuwangi. Tidak hanya menjaga keamanan wilayah, TNI juga ikut menyukseskan berbagai program mulai bidang pertanian, kesehatan, kebersihan hingga masalah kemiskinan di daerah.

Hal ini disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat bertemu dengan ratusan anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 0825 Banyuwangi dan TNI Angkatan Laut dari Lanal Banyuwangi pada acara Sinergi Tiga Pilar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (27/04/2018).

Acara ini turut dihadiri oleh Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto dan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr.Hanla.

Bupati Anas mengatakan, selama ini TNI telah bertugas dengan baik sebagai garda terdepan penjaga keamanan wilayah di Banyuwangi baik di darat maupun laut. Bahkan TNI juga terlibat dalam berbagai program pembangunan mulai tingkat kabupaten hingga desa.

“Kami sangat bangga, karena TNI menjalin kolaborasi bersama pemda dan masyarakat dalam memajukan daerah. Mulai melakukan penyerapan gabah petani, melakukan bedah rumah, jambanisasi di pedesaan, ini adalah cara zaman now untuk menjaga kedaulatan negara,” kata Bupati Anas.

Anas pun bercerita bahwa dia pernah bertemu dengan salah satu anggota TNI yang keliling wilayahnya sembari membawa linggis dan cangkul. “Saya tanya, untuk apa ini pak? Beliau jawab, setiap hari saya bawa untuk membersihkan selokan yang tersumbat sekaligus untuk jaga-jaga. Hebat beliau ini,” tuturnya

Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M,Si juga menambahkan, saat ini Banyuwangi telah menjadi daerah yang memiliki kinerja sangat baik di berbagai bidang. Seiring dengan ini tantangan yang dihadapi daerah pun semakin banyak. Bupati Banyuwangi pun mengajak TNI berperan lebih teknis menangani berbagai permasalahan. Salah satunya menjaga ketertiban tata ruang wilayah.

“Kalau bapak-bapak melihat bangunan yang tidak sesuai aturan seperti terlalu maju ke depan, tolong masyarakat bisa diingatkan dan laporkan ke kami. Saya bahkan ingin anggota TNI aktif memberikan usulan saat musrenbangcam karena TNI ini kan juga paham betul masalah yang ada di wilayahnya,”tuturnya.

Terkait masalah minuman keras yang akhir-akhir ini marak, Anas bersama TNI bertekad untuk lebih untuk mencegah peradarannya. Menurut Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas M, Si, ini perlu dilakukan untuk menjaga generasi penerus.

“Kita siap bertindak tegas tentang miras ini. Asal semua mendukung, kita siap memberantas semua yang menjual miras. Karena ini termasuk fastabiqul khoirot (berlomba menuju kebaikan),” tekad Danramil 0825/04 Genteng Kapten Inf Mustohir.

Sementara itu Dandim 0825 Banyuwangi Ruli Nuryanto menyambut baik berbagai program pembangunan yang dijalankan oleh Banyuwangi. Dandim mengaku siap mendukung semua kebijakan untuk memajukan daerah. “Kami mendukung penuh program kabupaten. Saya minta Danramil dan Babinsa bisa bersinergi baik menjaga keamanan, menangani masalah peredaran miras dan narkoba hingga masalah kemiskinan.

Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menambahkan,” kami sanggat bangga dengan program- program yang di canangkan oleh pemerintah daerah khususnya bapak bupati, kami dari pihak Kodim akan selalu membantu dan mendukung program tersebut, terkait permasalahan lokalisasi yang ada di banyuwangi perlu kita tangani secara serius dan kita selesaikan sampai akar akarnya, untuk permasalahan miras dan narkoba saya berharap kepada para Babinsa untuk bisa menditeksi dini peredaran miras/narkoba apabila menemukan segera dilaporkan, sedangkan untuk permasalahan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi kami akan membantu pihak Pemda mengatasi permasalahan tersebut, kami dari Kodim 0825 Banyuwangi mempunyai Program Bedah Rumah yang intinya membantu masyarakat guna mendapatkan Rumah Layak Huni,”imbuhnya.

Sementara itu, Danlanal Banyuwangi juga siap mendukung berbagai program daerah khususnya di wilayah pesisir pantai. Selain menjaga keamanan wilayah laut Banyuwangi dari ilegal fishing dan penyelundupan miras maupun narkoba, TNI AL juga ikut menjaga kebersihan pantai di wilayah-wilayah pesisir yang menjadi kewenangan TNI AL.

“Kami selama ini terlibat aktif dalam menjaga kebersihan pantai-pantai di Banyuwangi bersama warga setempat. Kami bahkan juga aktif memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada warga nelayan untuk tidak membuang sampah ke Pantai,” tuturnya(Ynt/Pen25)

Poktan Sumber Urip Watukebo Jadi Pilot Project Kefektifan Program Swasembada Pangan Kodim 0825 Banyuwangi

SKRINEWS.Banyuwangi. Pelaksanaan kegiatan Pilot Project Semester I Tahun 2018 diwilayah Kodim 0825 Banyuwangi yang dipusatkan di Kelompok Tani Sumber Urip Desa Watu Kebo Kecamatan Blimbingsari merupakan kegiatan percontohan yang dirancang sebagai pengujian atau trial dalam rangka untuk menunjukan keefektifan suatu pelaksanaan program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional, serta untuk mengetahui dampak pelaksanaan program dan keekomisanya, dalam kegiatan tersebut melibatkan para Danramil, Babinsa, BPP dan PPL, Jum’at, 27/04/2018

Dalam rangka meningkatkan kemampuan Babinsa dalam mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah dalam Upaya mewujudkan Swasembada Ketahanan Pangan Nasional pada Tahun 2018, Kodim 0825 Banyuwangi menggelar Program Ketahanan Pangan Semester I Tahun 2018 yang dipusatkan di Kelompok Tani Sumber Urip Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi yang diikuti sekitar 25 orang.

Pragram Pilot Project Ketahanan Pangan Semester I Tahun 2018 diwilayah Kodim 0825 Banyuwangi para peserta melaksanakan kegiatan mulai dari bagaimana cara pengolahan sawah dan penanaman Hortikultura, seperti perawatan tanaman Hortikultura, Cabai besar, Cabai kecil, penyiapan Terong dan Tomat/Ranti sebanyak 100 Polibeg serta penyiapan dan Pembenihan padi dan Perawatan Bibit padi.

Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto saat berada dilapangan yang turut serta menanam padi bersama para peserta Program Pilot Project Ketahanan Pangan Semester I Tahun 2018 menyatakan,” Kegiatan ini adalah pendampingan anggota TNI khususnya Danramil serta Babinsa untuk membantu para petani dilapangan, dan kegiatan ini adalah merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga terjalinnya sinergitas untuk meningkatkan Swasembada Pangan yang optimal, karena keberhasilan dalam pertanian akan berdampak yang positif bagi kehidupan masyarakat sehingga masyarakat pun akan terpenuhi persediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat akan dirasakan,”tuturnya.

Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto juga menambahkan,” bahwa proses untuk pemeliharaan tanaman padi ini memang harus extra, dari penanaman, pemupukan, pemeliharaan sampai panen nantinya dan harus memperhatikan faktor faktor yang menyebabkan adanya gangguan hama yang dapat mempengaruhi hasil tanaman, sehingga dengan adanya pemeliharaan yang maksimal harapan para petani nantinya bisa terwujud,” imbuhnya.(Ynt/Pen25)

Tiba di Singapura, Presiden Akan Hadiri Jamuan Santap Malam dengan PM Lee Hsien Loong

Skrinews - Singapura,
Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN.

Setibanya di Singapura, sejumlah agenda telah menanti Presiden Jokowi. Salah satunya adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Persatuan Myanmar Win Myint, di Ruang Bilateral 1, Hotel Shangri-La, Singapura.

Setelahnya, Presiden Jokowi juga akan menghadiri jamuan santap malam yang digelar Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, untuk para Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN, di The Istana, Singapura.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara beserta rombongan tiba pada pukul 16.25 Waktu Setempat (WS) atau sekitar 15.25 WIB.

Kedatangan Presiden langsung disambut sejumlah pejabat kedua negara, baik Indonesia maupun Singapura. Di antaranya Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, Menteri Negara Senior Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Republik Singapura Dr. Mohamad Maliki Bin Osman, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, serta Atase Pertahanan KBRI Singapura Kol. Pnb. Tjahya Elang Migdiawan.

Tak lupa, dua orang putra-putri Indonesia berpakaian adat turut serta menyambut kedatangan Presiden Jokowi di tempatnya bermalam selama berada di Singapura, seraya memberikan bunga sebagai ucapan selamat datang.


Singapura, 27 April 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

PT. Pertamina Lubricants Mendukung Rencana Pemerintah Memberlakukan SNI.

Skrinews - Jakarta,
Kementerian Perindustrian menargetkan pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk pelumas otomotif bisa diterapkan pada Juni 2018. Saat ini tengah dilakukan proses pengkajian oleh Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).


“Setelah standar tersebut disetujui WTO, peraturannya sudah bisa diteken oleh Menteri Perindustrian,” kata Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono pada acara workshop yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Industri (Forwin) di Bogor, Jumat (27/4).


Menurut Sigit, proses reviewdi WTO tersebut akan memakan waktu tiga bulan. “Nah, sekarang sudah memasuki bulan kedua. Kalau tidak ada sanggahan, seharusnya bulan depan sudah bisa diterapkan SNI pelumas ini, atau paling lambat sekitar bulan Juni,” tuturnya.


SNI akan dibrlakukan untuk produk pelumas dalam negeri maupun impor. Tujuannya untuk melindungi konsumen dan produsen dari peredaran pelumas yang tidak berstandar di pasar domestik. “Indonesia menjadi pasar yang potensial untuk produk pelumas, apalagi seiring dengan pertumbuhan industri otomotif. Untuk itu, diperlukan jaminan kualitas,” tegasnya.


Sigit menambahkan, sebelum memberlakukan SNI tersebut, Kemenperin telah menggalakkan sertifikasi bagi laboratorium yang bisa melakukan uji kualitas pelumas dari sisi fisika dan kimia, serta laboratorium untuk uji performa. “Ini yang sedang kita siapkan,” imbuhnya.


Kemenperin mencatat, saat ini terdapat 44 produsen pelumas di dalam negeri, dengan kapasitas terpasang mencapai 2,04 juta kilo liter (KL) per tahun. Sementara kebutuhan pelumas dalam negeri mencapai 1,14 juta KL per tahun.


Direktur Industri Kimia Hilir Kemenperin Taufiek Bawazier menyampaikan, ada tujuh jenis pelumas otomotif yang akan diberlakukan SNI, yaitu pelumas motor bensin 4 tak kendaraan bermotor, pelumas motor bensin 4 tak sepeda motor, pelumas motor bensin 2 tak dengan pendingin udara, pelumas motor bensin 2 tak dengan pendingin air, pelumas motor diesel putaran tinggi, pelumas roda gigi transmisi manual dan gardan, serta pelumas transmisi otomatis.


PT Pertamina Lubricants sebagai salah satu produsen produk pelumas nasional, mendukung rencana pemerintah memberlakukan SNI wajib tersebut. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini menyebut pemberlakuan SNI akan memberikan dampak positif bagi konsumen maupun industri pelumas dalam negeri.


“Konsumen dan industri pelumas akan terlindungi dengan adanya SNI ini. Karena seperti kita tahu, industri pelumas memiliki tantangan harus mengeluarkan investasi dan membangun pabrik. Kalau tidak ada SNI, produk kami bersaing dengan pelumas palsu atau yang memiliki harga lebih rendah," papar Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Lubricants Fitri Erika.


Sebagai anak usaha BUMN, Fitri mengaku, perusahaannya selalu mematuhi seluruh aturan pemerintah. "Bahkan sebelum diwajibkan oleh pemerintah, seluruh produk Pertamina Lubricants secara sukarela sudah kami daftarkan dan lakukan uji kualitas agar memenuhi standar pemerintah. Kami juga memiliki laboratorium sendiri yang memiliki sertifikasi untuk melakukan uji kualitas pelumas,” tuturya.


Ia juga memastikan produk-produk pelumas otomotif yang dibuat perusahaannya sudah memenuhi standar kualitas internasional. Hal tersebut menurutnya bisa terlihat dari diizinkannya Pertamina Lubricants memasarkan produk di 17 negara dunia, seperti Italia, Nepal, China, Kamboja, Jepang, Yaman, Afrika Selatan, Nigeria, Australia, dan beberapa negara Asia lainnya.


Wakil Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo, merespons positif rencana pemberlakuan SNI produk pelumas otomotif tahun ini. "Bagi konsumen, SNI wajib itu penting karena ada jaminan kualitas produk yang mereka beli di pasaran. Dengan adanya SNI, konsumen tidak perlu pusing memilih produk yang terjamin kualitasnya," ungkapnya.
(Awd)

Presiden Tekankan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Haji

Skrinews - Jakarta,
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan jajaran terkait menggelar rapat terbatas membicarakan tentang pengelolaan dana haji. Pembahasan tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 26 April 2018.

Sebelum menerima laporan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengenai kepercayaan yang telah diberikan umat untuk mengelola dana, Kepala Negara menekankan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas harus dikedepankan.

"Tentu saja kita ingin (pengelolaan) yang transparan dan akuntabel. Karena ini sangat penting dalam mengikuti prinsip-prinsip syariah yang ada," ujarnya.

Selepas pembahasan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa dalam pembahasan itu, pihaknya membicarakan seputar persiapan penyelenggaraan haji tahun 2018 ini. Menurutnya, persiapan penyelenggaraan hingga saat ini sesuai dengan yang direncanakan.

"Prinsipnya, berbagai persiapan selama di Tanah Suci alhamdulillah sudah mendekati final," ujar Lukman.

Selain itu, dibahas pula tentang kemungkinan penggunaan dana-dana haji yang lebih efektif, sehingga penggunaannya tidak hanya untuk jemaah haji, tapi juga berbagai kepentingan umat Islam secara keseluruhan.

"Bapak Presiden intinya menekankan bahwa investasi itu selain harus betul-betul dilakukan dengan prinsip syariah dan kehati-hatian, juga harus memilih yang paling kecil risikonya dan bisa mendapat manfaat yang sebesar-besarnya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa program investasi yang akan dilakukan terdiri atas dua jenis: investasi di Arab Saudi dan Indonesia. Hal itu dilakukan agar biaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan ibadah haji menjadi lebih efisien.

"Tahun 2019 kita akan melakukan investasi supaya biaya ibadah haji lebih efisien dan jemaah lebih nyaman, serta seluruh kontrak-kontrak pemondokan dilakukan lebih awal dan tidak lagi dilakukan hanya satu tahun saja," ucapnya.

Mengenai investasi di Indonesia, BPKH telah melakukan penandatanganan dengan PINA (Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah) yang dikelola Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Melalui PINA, investasi yang dilakukan akan dipastikan hanya kepada proyek-proyek yang memiliki risiko rendah, menghasilkan keuntungan yang optimal, serta berprinsip syariah.

"Kalau di Arab Saudi jelas seperti hotel, katering, dan transportasi. Seluruh upaya investasi itu pada prinsipnya untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji dari Kementerian Agama. Mudah-mudahan biaya penyelenggaraan haji kita menjadi lebih efisien," tandas Anggito.


Bogor, 26 April 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Presiden: Tebarkan Persaudaraan, Keteduhan Hati, dan Iman

Skrinews - Jakarta,
Presiden Joko Widodo optimis Indonesia akan mampu meraih kemajuan dan kejayaan, meski untuk menjadi negara besar harus melewati tantangan-tantangan. Oleh karenanya, Presiden mengajak semua elemen bangsa untuk bersama-sama merawat bangsa. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden pada acara silaturahmi dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Rabu, 25 April 2018.

Oleh karena itu melalui masjid, Presiden mengajak untuk menebarkan kebaikan. “Melalui masjid tebarkan persatuan, persaudaraan, keteduhan hati, dan keteduhan iman,” ucap Kepala Negara.

Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah tengah membangun infrastruktur untuk menekan ketimpangan pembangunan.

"Harus bicara apa adanya. Iya saat ini kita sedang fokus bangun infrastruktur baik pelabuhan besar, sedang, kecil. _Airport_ terutama yang berada di daerah pinggiran. Jalan tol, baik berupa jalan antarprovinsi, kabupaten, dan kota. Antara barat, tengah, dan timur ini masih ada ketimpangan di bidang ini," lanjutnya.

Pembangunan infrastruktur ini, lanjut Presiden, harus diselesaikan untuk memenangkan persaingan antar negara. Oleh sebab itu, Presiden mengajak agar kita semua berkonsentrasi membangun negara.

"Jangan energi kita habis hanya untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Silakan beri masukan, saya selalu terbuka. Tapi bedakan kritik dengan mencela, kritik dengan fitnah, kritik dengan memaki. Kritik itu berbasis data dan memberikan solusi," ucapnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Jakarta, 25 April 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Komunitas Forum Warga Tambora (FWT) Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Jembatan Besi

Skrinews.
JAKARTA - Kebakaran yang menghanguskan puluhan unit rumah warga tepatnya di wilayah RT.006, 007, 009 RW.03, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (21/4/2018) sekira pukul 18.45 WIB tersebut, mengundang keprihatinan banyak kalangan.

Salah satunya adalah Komunitas Forum Warga Tambora (FWT) yang dikomandoi Samuti bersama rekan-rekan langsung mendatangi lokasi untuk berbagi bersama korban kebakaran di Jembatan Besi.

Informasi yang diterima Redaksi, puluhan anggota Komunitas Forum Warga Tambora berangkat dari Pos RW.02, Kelurahan Jembatan Lima menuju korban kebakaran di Jembatan besi, pada Selasa (24/4/2018) sekira pukul 16.30 WIB.

Adapun bantuan korban kebakaran yang disampaikan berupa Mie Instan 5 dus, Aqua Gelas 15 dus, pakaian layak pakai satu kantong plastik, uang tunai 1.000.000 (satu juta rupiah). Bantuan diserahterimakan oleh salah satu staff RW.03, di Posko Utama Dinas Sosial (Dinsos)

Dalam kesempatannya, Ketua Komunitas Forum Warga Tambora (FWT), Samuti menyampaikan, bahwa FWT yang belum lama ini berdiri, dirasa perlu berbagi bantuan pasca musibah kebakaran, terlebih rasa empati kita terhadap korban agar kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita.

“Kita juga adalah bagian dari masyarakat Kecamatan Tambora, tentunya kita semua berusaha menjadikan FWT yang penuh dengan rasa kepedulian guna membantu masyarakat yang dilanda bencana dan musibah yang perlu dengan segera diberikan pertolongan dan bantuan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pemberian bantuan korban kebakaran berlangsung dengan lancar dan sukses, tampak hadir pula Ketua RW.02 Kelurahan Jembatan Lima, Chaerul Anwar bersama anggota Komunitas FWT lainnya. (rls/tis)

Kasdam Pantau Kesiapan Yonif 511/DY

Skrinews Blitar,- Sebelum ditugaskan ke perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)-Malaysia, Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, memastikan seluruh kesiapan personel Yonif 511/DY yang bermarkas di Kota Blitar, Jawa Timur.

Selain personel, Kasdam juga memastikan kelengkapan materiil, kesiapan tekhnis sekaligus perbekalan yang akan dibawa oleh para prajurit Yonif 511. Menurut Brigjen Widodo, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh para satgas pamtas selama berada di lokasi perbatasan.

Tak hanya menguasai situasi dan kondisi saja, menurut Brigjen Widodo, para personel pengamanan perbatasan juga diwajibkan untuk tetap bisa menjaga keharmonisan antara TNI dan Rakyat.

“Kenali masyarakat sekitar, tetap waspada dan utamakan pengamanan, baik personel maupun materiil,” ujar Brigjen TNI Widodo dalam arahan yang disampaikannya di Aula Graha. Rabu, 25 April 2018.

Kasdam menilai, kewaspadaan, serta kesiapan fisik maupun mental, merupakan hal utama yang menjadi perhatian para prajurit pengamanan perbatasan.

“Adakan rotasi pos-pos, sehingga setiap personel mendapatkan pengalaman yang sama dalam penugasan,” tegasnya. “Pegang teguh Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI,” tambahnya.

 Tak hanya dihadiri Kasdam saja. Pengecekan kesiapan Satgas Pamtas tersebut, juga dihadiri langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ, Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, beserta Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 511/DY, Letkol Inf Jadi, S. IP.  Yud.Rin(HR.pendamV)