Home
Nusa Tenggara
Politik Hanya Alat, Calon Pemimpin dan Wakil Kita Pembunuh Bunuh Berdarah Dingin.
Politik Hanya Alat, Calon Pemimpin dan Wakil Kita Pembunuh Bunuh Berdarah Dingin.
suaraindonesia1
-
1/30/2019 11:37:00 AM
Sumba Barat, skrinews, Dimomentum politik sering kita mendengar bermacam-macam pendapat soal politik dari berbagai golongan. Menurut hemat saya Politik adalah sebuah alat yang dapat diibaratkan seperti mata pisau.Politik itu bisa belaku menjadi baik Bila tepat pada orangnya. Pisau itu bisa di gunakan dengan baik jika di tempatkan di dalam dapur dan pisau akan berbahaya jika di digunakan oleh perampok atau begal. Terkait dengan hal ini masih banyak terlihat sikap calon para pemimpin dan wakil rakyat kita yang masih bercorak pembunuh berdarah dingin.Akan gampang menjadikan rakyatnya sebagai obyek yang diambil,diperas,dan dikeruk keuntungannya. Kalau perlu,keringat rakyat bisa dipaksa terkuras habis hingga tinggal belulangnya. Kalau perlu lagi,tulang belulang rakyat ini dikais-kais dan dikumpulkan untuk dimakan atau ditempatkan sebagai obyek keuntungan.
Diantara mereka kita mudah temukan mental calon pemimpin dan wakil rakyat yang senang menghalalkan berbagai bentuk penjualan atau pembisnisan rakyatnya. Untuk menjadi sumber daya rakyat digali, diekspolitasi,dan dikomoditi guna meperbesar pundi-pundi keuntungan ekonominya. Sering pemimpin dan wakil kita menjadi pembunuh berdarah dingin melalui sistem atas nama rakyat. Target memperkaya diri dan kelompok,serta meningkatkan status sosial telah membuat calon pemimpin dan wakil rakyat kita terkadang dapat dibaca layaknya segerombolan “pembunu berdara dingin” yang menebar ancaman Kematian dimana-mana.
Meski Mereka ini tidak membuat rakyat mati mengenaskan secara langsung,namun akibat apa yang diperbuatnya, menajdikan rakyat tidak berdaya dan keberlanjutan hidupnya.
Rakyat tidak ubahnya kantong basah yang akan terus menerus dikuras dan diperasnya supaya konstruksi kekuatannya habis.
Apapun yang masih melekat dalam diri rakyat terus dicari dan itu semua terkait dengan sikap pemimpin dan wakil rakyat kita yang masih bercorak pembunuh berdara dingin, yang gampang menjadikan rakyatnya sebagai obyek yang diambil hasil keringatnya.Oknum calon pemimpin dan wakil rakyat yang sedang kehilangan nurani dan komitmen keperpihakan kerakyatannya dan lebih disibukkan mencari atau memburu celah-celah dan sisa-sisa keberdayaan rakyat yang bisa dibeli dan dijual kepada pihak kriminal internasional maupun nasional.Calon pemimpin dan wakil rakyat,sering membangun opini dan menceritakan negara butuh mereka untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.
Oleh:M.Akbar U. Nay
Salam sejahtera
Ms
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...