Skrinews.com Padang - gempa Tektonik berkekuatan Mw = 5,6 guncang Kabupaten Solok Selatan dan sekitarnya, Kamis (28/2) sekira pukul 06 . 28 WIB.
Hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan Mw=5,6. Pusat gempabumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Propinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.
Gempabumi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan ini, dengan memperhatikan lokasi pusat gempa dan kedalaman merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera tepatnya pada pertemuan segmen Suliti-Siulak.
Dari hasil analisis mekanisme, bahwa sumber gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar
Kepala Pusat BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, menurut informasi yqng dirasakan oleh masyarakat, bahwa dampak gempa dirasakan di daerah Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Namun sampai ampai pukul 07 . 00 WIB, dari hasil monitoring BMKG belum tanda adanya gempa susulan
Dan Rahmat menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu isu yang yang tidak jelas karena informasi yang benar hanya bersumber dari BMKG.jelas Rahmat.
( Mdl )
Hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan Mw=5,6. Pusat gempabumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Propinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.
Gempabumi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan ini, dengan memperhatikan lokasi pusat gempa dan kedalaman merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera tepatnya pada pertemuan segmen Suliti-Siulak.
Dari hasil analisis mekanisme, bahwa sumber gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar
Kepala Pusat BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, menurut informasi yqng dirasakan oleh masyarakat, bahwa dampak gempa dirasakan di daerah Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Namun sampai ampai pukul 07 . 00 WIB, dari hasil monitoring BMKG belum tanda adanya gempa susulan
Dan Rahmat menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu isu yang yang tidak jelas karena informasi yang benar hanya bersumber dari BMKG.jelas Rahmat.
( Mdl )