Skrinews - Pengelolaan Pasar Minggu "Dimanfaatkan" oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab, Pemerintah Kabupaten Boalemo Harus Lebih Teliti



Skrinews - Boalemo,
Pasar Minggu yang berada di Desa Wonggahu memiliki beberapa kejanggalan dalam hal pengelolaan Retribusi, dan juga penataan Lapak jualan yang berada di pasar tersebut.

Hal tersebut diketahui setelah Wartawan SkrinNews yang juga Kepala Biro Provinsi Gorontalo melakukan penelusuran sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh para pedagang yang ada di Pasar Minggu Desa Wonggahu

Dari hasil penelusuran tersebut didapati bahwa pengelolaan Retribusi Pasar memiliki keganjilan, dimana harga Karcis Retribusi yang hanya Rp. 10.000 menjadi Rp. 30.000/Karcis, bahkan beberapa pedagang sering terkejut karena ketika membayar Retribusi seharga Rp. 30.000 tapi hanya diberi 1 Karcis.

"Torang Bayar 30.000 tapi cuma satu karcis retribusi yang dorang kase, itupun untuk tiga lapak penjual" Ungkap salah satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya.

Bukan hanya itu saja bahkan salah satu lapak yang telah di buat oleh salah satu pedagang, dan kemudian lapak tersebut di jual kepada penjual lain, akan tetapi pihak Pengelola Pasar meminta uang sebesar Rp. 2.000.000 kepada penjual yang mau menempati lapak tersebut.

Dengan adanya Hal tersebut para pedagang berharap kiranya hal ini diketahui oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo, terutama Dinas yang menanungi pengelolaan Pasar yang ada di Kabupaten Boalemo, sehingga proses Jual-beli yang ada di Pasar minggu bisa berjalan sesuai dengan prosedur yang telah diatur oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo.

AA