SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kepala Staf Korem atau Kasrem 161/Wira Sakti Kupang Kol. Cpl . Simon Petrus Kamlasi atau SPK membawakan Kuliah Umum di Universitas Kathotik weetobula (UNIKA) Weetobula ( Sumba ) Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur ( NTT ) , 27 Mei 2024 .
Dihadapan ratusan mahasiswa, Kolonel Simon, menyampaikan pentingnya wawasan mahami Bela Negara dengan perspektif masa kini atau lebih modern .
Dikatakannya bahwa untuk acara kuliah hari ini , materinya adalah bagaimana kita : cinta tanah air -- wawasan Kebangsaan termasuk kesadaran untuk bela negara dalam versi yang lebih modern dan bisa merajut ke anak-anak yang usia seperti para Mahasiswa Unika weetobula saat ini , ungkap Simon Petrus .
Pemberian Kuliah Umum oleh Kolonel Simon Petrus ,di dampingi langsung oleh Wilhelmus Yape Kii sebagai rektor unika serta .
Usai berikan materi kuliah umum , didampingi Wilhelmus Yape Kii , Kolonel Simon memberikan keterangan kepada media.
Dijelaskan Kolonel Simon , tantangan hari ini adalah perkembangan teknologi yang tidak terbendung , Untuk itu generasi-generasi emas harus diisi dengan keyakinan bela negara, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan.
Dia juga menitipkan pesan kepada Rektor agar sejumlah mahasiswa yang mempunyai kemampuan Jangan terlambat motivasi mereka untuk belajar yang terbaik dalam bidang akademik jurusan-jurusan yang dipelajari,” ujar Kolonel Simon.
Dihadapan mahasiswa Unika , Kolonel Simon, optimis dan mengapresiasi betapa berani dan pintar menyampaikan produktivitas generasi muda demi kemajuan Kabupaten Sumba Barat Daya .
Hari ini menurut Simon bahwa dirinya menyaksikan produktivitas belajar dari anak-anak kita luar biasa dan Mereka sudah berpikir bagaimana perkembangan kemajuan kedepannya dan mulai saat ini di masa ekstrim agar harga komoditi petani seperti Kopi, bagaimana pakan ternak, menguatkan konsep pemasaran dan, terkait sarana yang mereka butuhkan masih kurang , Ini yang mesti kita dorong oleh semua stakeholder Jangan sampai ide mereka di tangkap orang , tegas Kolonel Simon.
Ditambahkannya bahwa "" bela negara dalam konteks hari ini memberikan ruang yang bebas bagi generasi muda untuk berkarya dengan versinya yang dapat mengubah pribadi .
Saat ini menurutnya bahwa generasi muda atau generasi milenial masuk dari apa yang mereka punya , pertama Bela negara , cinta tanah air dan semua dari versi mereka , tambahnya.
Kesempatan itu juga, Kolonel Simon singgung soal perubahan iklim dimana Menurutnya, mengatasi perubahan iklim butuh kesadaran semua pihak termasuk Mahasiswa.
“Kalau Bicara Iklim, pelihara hutan pelihara alam , Melestarikan alam terus digalakkan seperti menjaga hutan, menanam pohon, menjaga sumber-sumber air dan kebersihan lingkunga , tutupnya .
* Eman Ledu * ( SuaraIndonesia1.Com ) .
