SUARAINDONESIA1.COM----Sejumlah sekolah di Sumba Barat Daya yang menjadi bagian dari program Refitalisasi (Refit) sekolah mengalami kendala dalam proses pelaksanaan. Berdasarkan rumor yang beredar, beberapa kepala sekolah mengaku dipersulit dan diminta jatah oleh oknum dinas.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumba Barat Daya, Agustinus B. Tanggu, membenarkan bahwa program Refit sebelumnya telah direncanakan pada tahun 2024 dan telah berjalan. Menurutnya, bahwa sesuai Indonesia sebanyak 540 Kabupaten dan total sekolah yang akan direfit di Sumba Barat Daya sebanyak 18 sekolah, terdiri dari 7 SMP dan 11 SD, sebutnya.
Terkait rumor adanya oknum yang meminta jatah, Plt Kepala Dinas mengaku telah mendengar rumor tersebut, namun belum dapat memastikan kebenarannya. Ia meminta agar jika ada oknum yang melakukan tindakan tersebut, segera dilaporkan agar dapat ditindaklanjuti.
Agustinus juga menjelaskan bahwa program Refit ini merupakan program dari kementerian yang telah diatur sesuai mekanismenya, sehingga pihaknya hanya menjalankan kegiatan yang telah ditentukan. Ia berharap agar proses pelaksanaan program Refit dapat berjalan lancar dan transparan.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).
