Gorontalo - SuaraIndonesia1.com, Suasana Kota Gorontalo kembali memanas. Forum Pemuda Gorontalo menggelar aksi kepungan kota dengan spanduk besar bertuliskan (Copot Wakapolda Gorontalo. Tangkap Haji Suci Pelaku Tambang Ilegal Pohuwato), aksi ini menjadi sorotan publik karena disertai kritik tajam terhadap kinerja aparat kepolisian yang dinilai lemah dalam memberantas tambang ilegal di daerah.
Koordinator forum pemuda Gorontalo, Zasmin Dalanggo, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar kritikan, tetapi merupakan tantangan terbuka kepada Kapolri dan Kapolda Gorontalo untuk membuktikan keberpihakan mereka terhadap penegakan hukum.
“Tambang ilegal di Pohuwato sudah terlalu terang-terangan. Dari Botudulanga hingga Bulangita, aktivitas dengan belasan alat berat, diperkirakan sekitar 16 unit, beroperasi seakan kebal hukum. Padahal lokasinya tidak jauh dari Polres Pohuwato, bahkan diduga kuat diketahui oleh sejumlah pejabat utama Polda Gorontalo. Lalu, di mana peran Kapolda?” tegas Zasmin.
Forum Pemuda Gorontalo juga menuntut Kapolda segera memanggil dan menangkap Haji Suci, yang disebut-sebut sebagai aktor utama praktik pertambangan tanpa izin (PETI) di Pohuwato. menurut mereka, lambannya tindakan aparat hanya akan memperlihatkan adanya dugaan pembiaran bahkan keterlibatan oknum aparat dalam praktik haram tersebut.
Tak berhenti di situ, Zasmin Dalanggo menegaskan akan menggelar aksi dalam waktu dekat untuk mendesak Kapolri mencopot kapolda dan Wakapolda Gorontalo yang dianggap gagal dan tidak serius memberantas tambang ilegal.
“Bukan hanya tambang ilegal di Pohuwato, tapi juga mafia batu hitam yang selama ini menjadi luka besar di Gorontalo. Kami mendesak Polda Gorontalo segera menindak tegas jaringan mafia ini tanpa pandang bulu. Jika tidak, kami akan terus turun ke jalan dengan aksi yang lebih besar,” tutup Zasmin dengan lantang.
Aksi kepungan ini menjadi tamparan keras bagi institusi kepolisian di Gorontalo. publik kini menanti langkah konkret Kapolda dan Kapolri dalam menjawab desakan Forum Pemuda Gorontalo, apakah akan berpihak pada rakyat atau justru melanggengkan praktik mafia tambang yang merusak daerah.